Kliksumatera.com, MURATARA- Ir. H. Ach. Syamsu Rizal Asir MBA mengatakan bahwa visi-misi dan program Syarif-Surian akan secara cepat dirasakan masyarakat Muratara.
Syamsu Rizal menanggapi debat yang dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2020 dalam rangka pemenuhan tahapan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Musi Rawas Utara tahun 2020 yang telah berjalan dengan sangat baik.
Tokoh masyarakat Muratara ini mengatakan bahwa yang menggembirakan adalah selama debat berlangsung, isu-isu pribadi tidak mengemuka secara kental. Bahkan yang muncul adalah jargon-jargon terkait dengan pengelolaan suatu daerah seperi Gini Rasio, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dan KPI (Key Performance Indicator).
Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan demokrasi di Muratara sudah berada di jalan yang tepat, tidak terlepas dari kinerja KPU Muratara yang cukup mumpuni. “Selamat untuk KPU Muratara dan tetaplah pada jalur indepedensinya,” ucap Rizal Asir.
Secara keseluruhan, semua pasangan calon memperlihatkan keinginan untuk memajukan Muratara dan mensejahterakan warganya. Program-program yang diusung oleh ketiga pasangan calon menunjukkan keinginan tersebut. Namun, tentu diantaranya ada program-program yang lebih tepat untuk dijalankan sesuai dengan kondisi dan situasi nyata Muratara saat ini dan yang akan datang.
Setelah menelaah visi, misi, dan program-program tersebut dan mengikuti debat melalui saluran streaming TVRI Palembang dan karena keterbatasan ruang, maka dipilih program-program yang dianggap lebih membumi yang akan dikemukakan di sini.
Disadari bahwa di tengah Pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak sekali masyarakat yang sedang mengalami masa-masa sulit. Pandemi ini perlahan-lahan membuat banyak orang harus berusaha keras untuk tetap bertahan hidup termasuk mempertahankan agar anak-anak tidak putus sekolah yang jumlahnya tidak sedikit.
Tak terkecuali, kondisi yang sama dialami warga Muratara. Bahkan, bisa jadi lebih parah lagi karena paling tidak sejak 4 tahun lalu sebelum timbul wabah Covid-19, kondisi perekonomian warga Muratara sudah sangat terpuruk. Hal ini adalah sebagai dampak dari harga karet dan sawit yang sangat rendah yang tidak bisa lagi menopang kebutuhan hidup warga secara normal.
Oleh karena itu, program-program yang secara cepat, tepat dan dapat langsung membantu warga dalam mengurangi dampak negatif Covid-19 tersebut akan lebih pas bagi Warga Muratara. Dengan kata lain Programnya yang lebih membumi, ketimbang program-program yang realisasinya masih membutuhkan waktu yang lebih lama.
Tokoh kelahiran Muara Rupit putra asli Muratara ini menyampaikan bahwa Program pemberian bantuan langsung berupa uang tunai sebagaimana yang diajukan oleh Pasangan Paslon No.03 Syarif-Surian akan secara cepat dirasakan warga dalam mengurangi dampak negatif Covid-19 tersebut.
Program unggulan ini antara lain berupa bantuan langsung untuk murid SD dan SMP serta para lansia katogeri layak menerima, masing-masing sebesar Rp 500 ribu per tahun. Uang tersebut tentu akan dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, ketimpang bantuan yang berbentuk barang jadi.
Dampak langsung lainnya dari penggelontoran dana tunai sampai ke seluruh pelosok Muratara akan membuat ekonomi bergerak dengan adanya perputaran uang tunai tersebut. Hal ini akan berpotensi menggairahkan usaha-uasah kecil dan menengah di desa-desa.
Bantuan langsung untuk para Petani berupa bibit secara cuma-cuma dan sewa alat berat gratis merupakan program-program lain lagi yang dibutuhkan warga petani. Petani dapat segera bekerja untuk selanjut menghasilkan panenan. Hal ini akan menciptakan ketahanan pangan khususnya di desa-desa, dan Muratara secara keseluruhan.
Dalam jangka menengah dan panjang, dengan telah dibangunnya infrastruktur dasar seperti tersambungnya listrik ke seluruh Desa, dibangunnya jalan dan jembatan, fasilitas air bersih dan Puskesmas yg berfasilitas menginap di seluruh kecamatan serta Rumah Sakit Daerah yang memenuhi standar, tentu akan lebih mempercepat program-program yang bertujuan membuat Muratara Sejahtera. Adanya komitmen Kementerian PDT untuk membangun fasilitas internet di Muratara, tentu akan lebih mempercepat Muratara yang lebih baik.
Di samping program-program tersebut, hal-hal lain seperti beaiswa santri tahfiz Alqur’an belajar di pesantren di Jawa, beasiswa 30 mahasiswa studi di IPB, dukungan Ulama kepada Umaro, dan Umroh gratis dan program-program lainnya akan memciptakan Muratara Cerdas dan Bermartabat.. Inshaa Allah.
Dan pada akhirnya ini diserahkan kepada warga untuk mencernakan visi, misi dan program-program ketiga pasangan calon yang dianggap sesuai dengan kebutuhan warga.
Laporan : Junaidi
PostingĀ : Imam Ghazali