Kliksumatera.com, LAHAT- Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang setiap tahun diperingati pada tanggal 5 Juni. Untuk Kabupaten Lahat hal itu diperingati dengan berbagai kegiatan. Di antaranya penanaman 1000 pohon di Area PT BAU Merapi Barat beberapa waktu lalu, perlombaan kampung proklim, dan sebagai puncak digelar Fest HLHS 2024 di Taman rekreasi Ribang Kemambang Lahat pada 2 Juli 2024.
Kegiatan ini diikuti beberapa stand di bawah naungan Dinas Lingkungan hidup seperti Stand UMKM binaan PT GGB (Golden Great Borneo), stand pengolahan PT Servo Lintas Raya, Stand Proklim Desa Muara Maung, stand tahapan pelaksanaan rehabilitasi lingkungan bekas galian tambang oleh PT BAU, dan masih banyak lagi stand lingkungan hidup lainnya.
Pj Bupati Lahat diwakili Asisten 2 M Ichan Fadli SIP MM membuka Festival HLHS, didampingi Kadis DLH Ir H Salman, beserta Kepala OPD, Perwakilan Polres Lahat, Seluruh Camat, 16 Lurah, Konsultan Lingkungan Hidup Nana, Pimpinan Perusahaan PT. GGB melalui Kadiv Humas Chalidi Noer, Perwakilan PT BAU, dan undangan lainnya.
Ir H. Salman MM Kadis DLH menyampaikan laporannya untuk memberikan edukasi pada stickholder, serta memberikan apresiasi kepada individu, serta kelompok, yang telah berperan pada lingkungan hidup dan penanaman pohon. Memberikan penghargaan terhadap Aktivis Lingkungan Hidup menjadi momentum penting untuk mengajak masyarakat mengubah perilaku terhadap lingkungan hidup. Salah satu langkah nyata yang ditekankan adalah dengan menanam pohon, sebagai simbol komitmen untuk menjaga dan memperbaiki lingkungan.
Sementara Itu Perusahaan PT.GGB melalui Kadiv Humas Chalidi Noer mengatakan bahwa perusahaannya telah peduli dengan lingkungan terutama di Ring 1. ”Kita membina beberapa UMKM di antaranya UMKM Melati Desa Prabumenang, UMKM Bank Sampah Harapan Desa Arahan, UMKM Serasan Desa Gunung Kembang, UMKM Maju Desa Banjar dan UMKM Barokah Desa Banjar Sari Kecamatan Merapi Timur.
Pada Festival HLHS 2024, yang bertemakan ”Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip keadilan,” ada beberapa desa di 24 kecamatan mendapatkan penghargaan Kampung Proklim. Di antaranya Desa Pagar Dewa Kec Jarai, Desa Muara Maung, Desa Payo Kecamatan Merapi Barat, Desa Lesung Batu Kecamatan Mulak Ulu, Padang Pagun, Gunung Kembang Merapi Timur dan Kelurahan Lahat Tengah.
Armanudin Kades Muara Maung Kecamatan Merapi Barat salah satu penerima Penghargaan Kampung Proklim menyatakan akan terus berupaya meningkatkan UMKM, penanaman pohon yang mempunyai nilai jual ekonomis seperti pohon duren, pohon buah mangga dan lain-lain lain serta meningkatkan Kelompok Tani Andalas Serai Wangi, pupuk kompos, dan kegiatan kelompok tani lainnya.
Tak lupa Kades Muara Maung mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungannya kepada desanya menjadikan Kampung Proklim.
Laporan : Novita
Posting : Imam Gazali
