PW GNPK RI Sumsel Penuhi Panggilan Polres Lahat Terkait Laporan Adanya Dugaan Mark Up dan KKN Pelaksanaan Kegiatan Bimtek BPD Tahun 2022 Kliksumatera.com, LAHAT- Aristoteles SAg

0
218

Kliksumatera.com, LAHAT- Aristoteles SAg Biro Investigasi PW GNPK RI Sumsel Rabu (28/9/22) ketika diwawancara awak media mengatakan, telah memenuhi panggilan dari Polres Lahat untuk melakukan klarifikasi terkait laporang PW GNPK RI Sumsel terhadap kegiatan Bimtek BPD yang Syarat dengan dugaan adanya Mark Up dan Korupsi,Kolusi juga Nepotisme (KKN) yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Untuk itu PW GNPK RI Sumsel telah melakukan klarifikasi dan telah melengkapi bukti-bukti awal sebagai acuan dari pihak penegak hukum untuk dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap adanya dugaan Mark Up juga penggelembungan biaya Bimtek BPD tersebut yang dapat diduga juga kolaborasi atau kemufakatan jahat antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Abpebnas dan pihak Penyelenggara yaitu Lembaga Masyarakat Madani Nasional Indonesia (LMMNI).

Aprizal Muslim SAg ketua Pimpinan Wilayah PW GNPK RI Sumsel juga menambahkan selaku pimpinan wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia Provinsi Sumatra Selatan sebagaimana surat yang disampaikan Polres Lahat dalam undangan klarifikasi dugaan Mark Up bimtek BPD se-Kabupaten Lahat tahun Anggaran 2022 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Kota Pagaralam itu diduga kuat Mark Up anggaran kegiatan dengan modus operandi mengurangi waktu dan hari pelaksanaan serta mengurangi jadwal kegiatan tidak sesuai dengan scedul jadwal yang disepakati sebagaimana laporan pengaduan Tim Investigasi PW GNPK RI Sumsel. Sehingga, telah terjadi dugaan Mark Up dan adanya KKN dari kegiatan pelaksanaan bimtek BPD tersebut.

”Alhamdulilah tadi sudah selesai pemeriksaan di Unit III Tipikor Polres Lahat sekaligus menyerahkan dokumen pendukung juga hal yang berkaitan dengan kegiatan bimtek BPD. Klarifikasi dilaksanakan dari pukul 9 pagi – pukul 12 siang baru selesai guna untuk melengkapi data yang diperlukan pihak Penyidik dalam melakukan penyelidikan adanya dugaan kuat terjadinya Mark Up dan KKN dari pelaksanaan Kegiatan Bimtek BPD ini,” tandasnya.

Laporan : Idham/Novita
Editing : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here