Rabu 5 Juni, 1 Syawal 1440 H

0
499

Kliksumatera.com, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan tanggal 1 Syawal 1440 Hijriah jauh pada hari Rabu 5 Juni 2019. Keputusan itu berdasarkan hasil Rukyatul-hilal bil Fi’li awal Syawal 1440 Hijriah yang diumumkan PBNU, pada tanggal 3 Juni 2019.

Dalam Surat ikhbar/pemberitahuan PBNU yang ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU Prof Dr Said Agil Siroj dan Sekretaris Jenderal Dr A Helmy Faishal Zaini, serta KH Miftachul Akhyar sebagai Pejabat Rais Aam, kemudian KH Yahya Cholil Staquf sebagai Katib Aam, disebutkan dengan bunyi sebagai berikut:

“Dalam rangka penentuan awal Bulan Syawal 1440 Hijriah, Tim Rukyatul Hilal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah PBNU pada Hari Senin 3 Juni 2019, telah melakukan rukyatul-hilal bil fi’li di beberapa lokasi rukyat yang telah ditentukan, dan tidak berhasil melihat hilal. Dengan demikian, Bulan Ramadhan 1440 Hijriah adalah 30 hari (istikmal)”.

“Atas dasar istikmal tersebut dan sesuai dengan pendapat Al-Madzahibul Arba’ah, maka dengan ini PBNU mengikhbarkan atau memberitahukan bahwa: Awal Bulan Syawal 1440 Hijriah jatuh pada Hari Rabu tanggal 5 Juni 2019”.

“Kepada warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam pada umumnya, agar menyempurnakan ibadah puasa 30 hari dan berhari raya pada Hari Rabu tanggal 5 Juni 2019. Kami sampaikan selamat merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, dengan penuh suka cita, mohon maaf lahir dan batin”.

“Semoga amal ibadah puasa kita dan rangkaian ibadah lainnya selama Ramadhan diterima Allah SWT dan semoga pula amaliyah bulan Ramadhan bisa berlanjut pada bulan-bulan berikutnya”.

Sumber : Ril

Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here