Kliksumatera.com, PALEMBANG- Ratusan Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat mengikuti Sosialisasi Edukasi Kelistrikan dan antisipasi kebakaran dari tabung gas, Selasa (29/8/23) di Gedung Serbaguna Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang.
Giat yang diinisiasi Camat Ilir Barat 1 Rakhman Hidayat Pane SSTP ini juga dihadiri antara lain oleh Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Manajer PLN A. Rivai (Akbar), Damkar Kota Palembang, para lurah se-Kecamatan Ilir Barat 1, dan para undangan lainnya.
Sebagai pembuka Camat IB 1 Rakhman Hidayat Pane minta kepada para peserta sosialisasi untuk menyimak paparan yang diberikan oleh pihak PLN A. Rivai dan dari Damkar Kota Palembang. ”Dengan beigtu, kita dapat mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran. Atau paling tidak meminimalisir terjadinya musibah tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya secara singkat Wawako minta melalui sosialisasi kelistrikan ini akan tergambar mengenai batasan-batasan tanggung jawab antara pihak PLN dengan Pemerintah Daerah. ”Atau bahkan tidak menutup kemungkinan, dengan laba besar yang diperoleh PLN selama ini, maka akan muncul dana CSR atau santunan dari PLN untuk para korban kebakaran akibat konsleting listrik. Sebab kita miris kalau melihat para korban kebakaran yang tak memiliki apa-apa lagi selain baju di badan. Dan kami dari Pemerintah Daerah seizin Walikota telah berupaya maksimal memberikan bantuan secara maksimal, tapi siapa tahu dari PLN pun akan membantu juga kepada para korban kebakaran,” cetusnya.
Setelah, pihak PLN A. Rivai melalui managernya Akbar memberikan paparan mengenai bahaya kabel listrik yang sampai ke pohon ataupun berada di atap rumah warga. ”Juga, terkadang terjadi listrik padam akibat binatang dan layang-layang. Kita berharap agar masalah bahaya kondisi kabel listrik yang demikian itu dapat diketahui bersama sehingga tidak menimbulkan musibah,” ujarnya.
Selain itu Akbar juga menjelaskan tentang penggantian meteran yang tak layak pakai lagi dapat dilakukan secara gratis oleh pelanggan. ”Meteran dapat diganti meteran lagi. Begitu juga yang turun daya, maka dapat diganti dengan meteran yang baru bukan token,” jelas Akbar dalam salah satu paparannya.
Usai paparan, dilakukan tanya jawab. Dalam sesion tanya jawab ini, masalah semrawutnya kabel listrik yang ada di pohon-pohon saat ini banyak mendapatkan sorotan selain masih banyaknya lampu jalan yang mati. ”Untuk semrawutnya kabel listrik, petugas kita selalu melakukan pemeriksaan secara berkala. Laporkan kepada kami jika ada kabel listrik yang kondisinya berbahaya maka akan segera kami perbaiki,” janji Akbar.
Sementara mengenai keberadaan lampu jalan yang banyak mati saat ini, tampak Akbar kebingungan untuk menjawabnya hingga Wawako pun mengambil alih. ”Bapak/Ibu RT jangan tanyakan lampu jalan dengan Pak Akbar. Sebab bukan bidangnya. Walaupun kita akui saat ini keberadaan lampu jalan yang banyak mati belum terselesaikan hingga saat ini, dan entah kapan bisa terselesaikan. Namun sebaiknya Bapak/Ibu RT dapat masuk ke Grup WA PLN sehingga segala gangguan PLN dapat dilaporkan dan segera dapat ditangani dengan baik,” tandas Wawako.
Usai paparan dan menjawab beragam pertanyaan, narasumber pun beralih ke Tim Damkar Kota Palembang. Dalam penjelasannya, Tim Damkar menerangkan bagaimana seharusnya para ibu rumah tangga memasang selang pada tabung gas agar tidak terbakar dan membahayakan.
Secara singkat dan gamblang, Tim Damkar langsung mempraktikkan bagaimana cara memasang selang regulator pada tabung gas secara benar. Setelah penjelasan tersebut, sekitar pukul 12.00 Wib, sosialisasi pun berakhir.
Laporan/Posting : Imam Gazali
