Salurkan Bansos, Kapolres Mura dan Kapolsek BTS Ulu Jayaloka Turun ke Lokasi

0
136

Kliksumatera.com, MUSI RAWAS- Wujud kepedulian sekaligus perhatian diterapkan, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, Kapolsek BTS Ulu, Iptu Nopera dan Kapolsek Jayaloka, Iptu Pamris Malau, dengan menyalurkan Bansos sembako, kepada warga Desa Pangkalan Tarum, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura, terdampak musibah banjir, Sabtu (11/3/2023).

Untuk menyalurkan bansos tersebut tidaklah mudah, lantaran mesti melewati empat titik jalan desa yang tergenang air (Banjir), akibat luapan Sungai Musi, maka dari itu bansos yang akan disalurkan harus diangkut secara estafet baik digotong langsung menggunakan tangan maupun menggunakan perahu manual dan perahu mesin (ketek).

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kapolsek BTS Ulu, Iptu Nopera dan Kapolsek Jayaloka, Iptu Pamris Malau serta Camat BTS Ulu l, Marzuki saat dikonfirmasi di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB Sabtu (11/3/2023).

“Hari ini saya, Kapolsek BTS Ulu Iptu Novera didampingi Kapolsek Jayaloka, Iptu Pamris Malau, mewakili, Bapak Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, sengaja datang ke Desa Pangkalan Tarum, untuk menyalurkan bantuan sosial, salah satu wujud kepedulian sekaligus perhatian kami anggota Polri khususnya bapak kapolres beserta kami kapolsek kepada warga yang terkena musibah banjir,” kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, saat menyalurkan bantuan sembako untuk menuju pemukiman padat penduduk tidaklah mudah lantaran ada empat titik jalan yang terendam air akibat luapan Sungai Musi.

“Oleh sebab itu, maka bantuan sembako tersebut harus diangkut atau digotong menggunakan tangan dan ada juga menggunakan perahu manual untuk menuju tempat padatnya pemukiman penduduk,” jelas Kapolsek.

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, semoga bantuan sembako yang disalurkan oleh bapak kapolres beserta kapolsek bisa sedikit membantu sekaligus meringankan beban warga yang terkena musibah banjir di Desa Pangkalan Tarum. “Kami di sini juga mengimbau kepada seluruh warga Desa Pangkalan Tarum, kiranya untuk tetap waspada, karena sampai saat ini debit air masih tinggi ditakutkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan apabila membutuhkan bantuan Polri silakan menghubungi nomor bantuan polisi yang telah disebarkan,” tuturnya.

Sementara itu Camat BTS Ulu Marzuki didampingi oleh Sekdes Pangkalan Tarum Hendra Azuar l, mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH beserta Bapak Kapolsek BTS Ulu, Iptu Nopera dan Kapolsek Jayaloka, Iptu Pamris Malau atas bantuan yang diberikan kepada warga desa Pangkalan Tarum.
“Saya Camat BTS Ulu dan Sekdes Pangkalan Tarum, mewakili warga mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada warga kami. Semoga bantuan yang diberikan ini menjadikan ladang pahala bapak Kapolres dan Bapak Kapolsek,” jelasnya.

Camat menambahkan, untuk diketahui khusus di Kecamatan BTS Ulu, ada beberapa desa yang banjir diantaranya, Desa Mulyoharjo ada 16 rumah warga dan masjid, di Desa Pangkalan Tarum ada 78 rumah warga, Kantor Desa Pangkalan Tarum, dan SDN Pangkalan Tarum, Desa Pelawe ada 60 rumah warga, serta jembatan di Desa Tambangan.

“Semoga debit air secepatnya menurun, sehingga warga tidak mengalami kesulitan dan bisa melakukan aktivitas seperti biasa,” tutupnya.

Sumber : Rilis
Posting : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here