Sambil Mengancam, Bapak Tiri Gauli Anaknya Hingga Hamil

0
216

Kliksumatera.com, PAGARALAM- Sungguh biadab yang dilakukan Bapak Tiri inisial Sh (32), warga Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam ini. Buruh harian lepas ini merusak masa depan anak tirinya dan parahnya kini korban mengandung janin pelaku hingga 31 minggu.

Atas perbuatan bejatnya itu, Sh diciduk petugas saat berada di Rumah Sakit Besemah Kota Pagaralam pada Minggu (14/1/2024), sekitar pukul 01.00 WIB.

Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda SH SIK MT melalui Kasat Reskrim AKP Mursal Mahdi, SE, MM didampingi Kasi Humas AKP Mastoni, SH membenarkan peristiwa asusila tersebut.

Menurut Kasat, korban Melati (14), bukan nama sebenarnya, dirudapaksa pelaku dalam kurun waktu April sampai dengan November 2023, awal terungkapnya kasus ini bermula pada Sabtu tanggal 13 Januari 2024 sekitar pukul 16.30 WIB, saudara korban mengantarkan lauk ke rumah Melati, ada saudaranya merasa curiga denfan jondisi tubuh korban terlihat ada kejanggalan di bagian perut lebih berisi, dan mendesak ibu dan keluarganya, dan benar saja korvan mengakui jika ayah tirinya sudah menyetubuhi berulang-ulang dengan memaksa juga mengancam akan dibunuh.

Untuk memastikan pengakuan korban, Melati dibawa ke klinik Dokter Selva untuk melakukan pemeriksaan kandungan. Benar saja, dokter menyatakan Melati positif hamil berusia kurang lebih 31 minggu. Atas kejadian tersebut ibu korban melaporkan ke Polres Pagaralam.

Nah, tepatnya pada Minggu, 14 Januari 2024 sekitar pukul 01.00 Wib, Unit PPA Polres Pagaralam mengantar korban dan ibunya untuk melakukan visum di Rumah Sakit Besemah Kota Pagaralam.

Setibanya di rumah sakit sekitar pukul 03.00 Wib, ibu korban menelpon pelaku untuk datang ke rumah sakit. Setelah terlapor sampai di rumah sakit, dengan gesit petugas Unit PPA Polres Pagaralam langsung melakukan penangkapan.

Pelaku yang tak melakukan perlawanan, akhirnya dibawa ke Polres Pagaralam guna dilakukan pemeriksaan.

Laporan : 09–PA
Posting : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here