Sebanyak 8 Ton Ikan Nila Milik Rozani Mati Keracunan

0
482

Kliksumatera.com, LUBUKLINGGAU- Di tengah Pandemi Virus Covid-19 dan bulan Ramadhan 2020, musibah menerpa Rozani. Pasalnya ikan nila di kolam miliknya mati keracunan di Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, sekitar pukul 05.30 WIB, Selasa, 12/5/2020.

Matinya ikan nila milik Rozani sekaligus pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Musirawas di tiga unit kolam sebanyak 8 ton akibat keracunan. “Ini merupakan ujian dari Allah SWT, di bulan Ramadhan,” ujar Gunawan, adik pemilik kolam.

Saat ditanya penyebab matinya ikan nila? Dia mengaku tidak tahu, namun kalau dilihat secara kasat mata diduga diracun oleh oknum tidak bertanggung jawab. Sebab, peristiwa ini baru pertama kali ini terjadi. “Ya dugaan diracun, sebab kalau cuaca tidak berpengaruh,” ungkapnya.

Kejadian ikan mati mendadak lanjutnya, sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, penjaga kolam Sunggono, dari rumah menuju kolam seperti biasanya. Namun sampai di kolam, Sunggono kaget, melihat ikan peliharaannya ada yang mati menyangkut di saringan air. Selang beberapa menit, ikan ditemukan makin lama makin banyak yang mengapung ke permukaan.

“Sunggono langsung melapor ke pemilik kolam untuk dilakukan tindakan cepat dengan mengangkat ikan mati yang masih segar,” jelasnya.

Selanjutnya, masih dijelaskan Gunawan, ikan yang diambil di kolam dikumpulkan lalu dijual hanya Rp 5 ribu per Kg. “Insya Allah, ikan masih aman untuk dikonsumsi,”katanya.

Di lokasi kejadian, warga sekitar dan pengendara yang melintas melihat ada ikan mati dijual murah langsung berdatangan untuk membeli ikan.

Warni, warga Desa Tanah Periuk mengaku, tertarik membeli ikan karena harganya murah. Meski ikannya mati namun aman dikonsumsi. “Saya beli 2 kg,”tandasnya.

Laporan : Shandy April
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here