Kliksumatera.com, PALEMBANG- Dekan Fakultas Kedokteran Unsri dr. H. Syarif Husin, M.S saat diwawancarai usai Sidang Senat Terbuka Dies Natalies ke 59 di Gedung Aswan Agoes Fakultas Kedokteran Unsri, Senin (3/10/2021) mengatakan sebelum Pandemi Covid-19, setiap tahun ada mahasiswa baru yang masuk di Fakultas Kedokteran Unsri yang berasal dari luar negeri. Namun sejak Pandemi Covid-19 tidak ada mahasiswa baru dari luar negeri.
Dekan Fakultas Kedokteran Unsri dr. H. Syarif Husin, MS mengatakan, tahun ini Fakultas Kedokteran Unsri menerima 246 mahasiswa baru. Untuk kuota maksimum Fakultas Kedokteran Unsri berjumlah 250 orang. “Dulu sebelum Pandemi Covid-19 setiap penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran ini kita ada 10 sampai 12 orang yang berasal dari Malaysia yang kuliah di sini. Tapi sejak Pandemi Covid-19 tidak ada lagi mahasiswa baru dari Malaysia. Itu dikarenakan Pandemi Covid-19 dan di Malaysia terjadi inflasi,” ujarnya saat diwawancarai usai Sidang Senat Terbuka Dies Natalies ke 59 di Gedung Aswan Agoes Fakultas Kedokteran Unsri.
Syarif menuturkan, untuk menarik minat orang dari luar negeri untuk kuliah di Fakultas Kedokteran Unsri, pihaknya setelah Covid-19 akan melanjutkan kerja sama dengan luar negeri, baik dari pertukaran mahasiswa maupun dosen. “Kita ke sana, mereka ke sini. Kita juga belajar menggunakan modul pilihan,” ucapnya.
Untuk pembelajaran di masa Pandemi Covid-19, Syarif menerangkan, masih menggunakan sistem blanded yakni menggabungkan antara daring dan tatap muka untuk materi praktik. “Setiap blok mahasiswa itu berbeda beda prakteknya. Itu sesuai dengan semester (blok) masing-masing. Setiap pemberian materi praktikum kita menerapkan protokol kesehatan,” tutupnya.
Laporan : Akip
Posting : Imam Ghazali