Oleh : Khurunninun Q.A
Indonesia negara yang kaya akan sumber daya alam, kini menghadapi masalah serius yang di sebabkan oleh kekeringan air. Air bersih yang semestinya mudah diakses oleh masyarakat kini menjadi langka dan berharga. Seperti yang dikutip dari TVOnenews.com bahwa sudah puluhan tahun warga di Pangasingan RT 1 RW 13, Dusun Girimulya, Desa Girimangun, kota Banjar, Jawa Barat, kesulitan memperoleh air bersih. Air sumur milik warga tidak bisa digunakan untuk minum karena asin, sementara tidak ada pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom. “Sudah lebih dari 20 tahun kami kesulitan air bersih pak, air sumur di sini asin dan tidak bisa dipakai untuk minum dan memasak,” ungkap Bahtiar, warga setempat, Minggu (06/08/23).
Kekeringan ini biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan iklim, deforestasi, dan kurangnya pengelolaan air bersih yang baik. Ditambah lagi dengan kebiasaan manusia disadari ataupun tidak yang mengakibatkan kerusakan dan pencemaran terhadap air dan lingkungan. Perlunya Pemerintah saat ini untuk memberikan solusi dan kebijakan- kebijakan yang tepat agar dimasa kekeringan ini pasokan air bersih tetap bisa mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat.
Kekeringan dan kekurangan air bersih dapat memiliki dampak serius terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Tanah yang kering dapat mengganggu pertanian dan menyebabkan kelangkaan pangan. Kekurangan air bersih juga dapat mengancam kesehatan manusia karena menyebabkan penyebaran penyakit yang terkait dengan kebersihan.
Namun, mirisnya pemerintah Kapitalis pada saat ini dalam beberapa kasus, sering dianggap abai dan lamban dalam pengelolaan air bersih, yang akan berdampak buruk pada masyarakat dan lingkungan seperti infrastruktur yang tidak memadai. Dalam hal ini pemerintah yang abai cenderung gagal menyediakan infrastruktur yang memadai, seperti jaringan pipa dan instalasi penyediaan air. Akibatnya, masyarakat terpaksa bergantung pada sumber air yang tidak higienis, meningkatnya resiko penyakit dan kontaminasi. Serta pemerintah yang tidak memprioritaskan pengelolaan air bersih untuk masyarakat sehingga mengakibatkan eksploitasi sumber daya air oleh pihak swasta dan industri yang tidak terkontrol.
Seharusnya Pemerintah itu pemimpin yang harus bertanggung jawab dengan tugasnya seperti hadist berikut: “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang imam adalah pemimpin dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang suami adalah pemimpin keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang istri adalah pemimpin rumah tangganya dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang hamba adalah pemimpin harta tuannya dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim).
Bagaimana solusi menurut sistem Islam?
Dalam perspektif Islam, air dianggap sebagai anugerah yang sangat berharga. Al-Qur’an banyak menyebutkan pentingnya air sebagai sumber kehidupan dan memberikan pesan untuk memperlakukan air dengan penuh rasa tanggung jawab.
Dalam sistem pemerintahan Islam berdasarkan prinsip- prinsip Islam, tindakan pemerintah akan diarahkan sesuai nilai- nilai agama. Implementasi solusi-solusi berdasarkan prinsip-prinsip Islam.
Pemerintah Islam akan memberlakukan kebijakan ketat terhadap perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam. Pemerintah juga akan mendukung program pengelolaan air yang efisien dan berkelanjutan, termasuk pembangunan infrastruktur yang sesuai. Pemerintah Islam akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak kekeringan, sesuai dengan ajaran Islam tentang solidaritas dan tolong menolong. Disertakan keadilan dalam distribusi air yang akan menjadi prinsip utama dalam pemerintahan Islam.
Kesimpulan
Peningkatkan tingkat kekeringan di Indonesia menggaris bawahi urgensi untuk mengatasi masalah ini dengan pendekatan yang holistik. Perspektif Islam menawarkan pedoman yang kuat dalam menghadapi tantangan ini. Dengan menerapkan pengelolaan air yang bijak, konservasi lingkungan,dan pendidikan lingkungan dalam tindakan pemerintah Islam, masalah kekeringan dapat diatasi dengan cara yang sejalan dengan prinsip-prinsip Islam. Dalam konteks sistem pemerintahan Khilafah, solusi- solusi ini akan ditingkatkan oleh nilai- nilai agama, menciptakan dasar yang kokoh untum menjaga keseimbangan alam demi kelangsungan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Wallahu’alam….
