Kliksumatera.com, BATURAJA – Setelah rangkaian kunjungan Roadshownya bersama Darul Qur’an (DQ) di beberapa tempat di OKU, Syech Muhammad Jaber mengakhiri lawatan kunjungannya di lokasi cikal bakal pembangunan Ponpes Ad Zikro di Jalan Lintas Baturaja Kelurahan Batu Kuning.
Syech Muhammad Jaber merupakan adik keenam ulama kondang Syech Ali Jaber yang mengisi acara tausiah dan ceramah agama di beberapa stasiun TV Swasta terkenal di Indonesia. Dalam tanggapannya tentang rencana pembangunan Ponpes Ad Zikro, Syech Muhammad Jaber sangat senang dengan adanya ponpes di Bumi Baturaja. “Semakin banyak generasi penghapal Qu’ran maka semakin banyak generasi yang beriman dan bertaqwa. Semoga Ponpes Ad Zikro ini diberkahi oleh Allah SWT sebagai usaha perjuangan di jalan Allah,” ujarnya.
Syech Muhammad menambahkan orang sholeh saja masih bisa kena azab dari Allah SWT jika di suatu tempat banyak kemunkarannya disebabkan kesholehannya hanya untuk dirinya sendiri, tidak ada keinginannya untuk memperbaiki umat. “Sebaliknya orang muslih tidak akan terkena azab, dikarenakan ia berusaha untuk melakukan perbaiki terhadap umat. Salah satunya melalui Ponpes Ad Zikro ini. Insya Allah semoga ponpes ini menghasilkan para penghapal Qu’ran yang muslih,” imbuhnya.
Ditemui di lokasi rencana pembangunan Ponpes Ad Zikro, Dr KH Agus Mutamsir selaku pimpinan Yayasan Ad Zikro dan Ponpes Modern Ad Zikro mengatakan, bahwa ponpes yang ia dirikan bersama rekan-rekan lainnya bukan cabang dari ponpes lain, melainkan berdiri sendiri. Di lokasi ponpes tersebut akan berdiri pendidikan formal dari MI hingga MA. “Para pengajar dan pengasuh ponpesnya selain dari lulusan Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia, juga lulusan dari PT yang ada di Timur Tengah. Insya Allah peletakan pembangunan batu pertama pada hari Sabtu pagi tanggal 26 Oktober nanti oleh Pimpinan KPK sekaligus Kapolda Sumsel Drs H Irjen Pol Firli Bahuri,” terangnya.
KH Agus berharap mudah-mudahan Yayasan Ad Zikro ke depannya dapat membangun Baturaja yang bermoral dan berakhlaq berlandaskan Pancasila yang berazaskan Islam. “Karena Pancasila merupakan pengejawantahan dari sebagian ayat-ayat Qu’ran, khususnya tauhid. Dengan tauhid yang kuat Insya Allah bangsa ini akan kuat dalam meneruskan perjuangan ulama-ulama terdahulu dalam membentengi NKRI dengan akhlaktul karimah.
Kunjungan ditutup, dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Syech Muhammad Jaber untuk kelancaran pembangunan Ponpes Ad Zikro dan keberkahan bumi OKU.
Laporan : Duan Sipni
Editor/Posting : Imam Ghazali