Kliksumatera.com, PALEMBANG- Guna menekan angka kriminalitas dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif Polda Sumsel kembali menggelar Jumat Curhat. yakni mendengarkan apa yang diadukan masyarakat serta aspirasi tentang kondisi keamanan dan bagaimana mengatasinya.
“Masalah kriminal saat ini menjadi perhatian Polri dan sebagai upayanya digiatkan Jumat Curhat. Setiap hari Jumat kami turun ke wilayah menampung aspirasi masyarakat, kemudian kami juga mendapatkan laporan, penyampaian hal-hal yang menjadi kekhawatiran masyarakat pertama masalah kejahatan, baik tawuran penyalahgunaan Narkoba balap liar ataupun gangguan Kamtibmas ” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM saat dimintai keterangannya oleh wartawan usai personelnya melakukan kunjungan dan diskusi bersama Masyarakat dengan Pejabat Utama Polda Sumsel. Di antaranya Wadirlantas Polda Sumsel AKBP Sigit Adi Wuryanto,SIK MH, Wadir Intelkam Polda Sumsel AKBP Dwi Mulyanto SIK, MH, Kasubbid PID Bid Humas Polda Sumsel AKBP Yoga Baskoro, SIK, Wakapolrestabes Palembang AKBP Andes Purwanti SE MM, Kasat Binmas Polrestabes Kompol Zepni Aska dan Kapolsekta Sukarame Kompol Satya SIK di Kantor Mapolsekta Sukarame Polrestabes Palembang Kecamatan Alang2 Lebar Palembang Jumat pagi (17/2/2023).
Menurut Supriadi, pada kegiatan jumat curhat tersebut banyak informasi yang digali seusai menggelar Jumat Curhat tersebut. Salah satunya, terkait balapan liar, tawuran, peredaran Narkoba, gangguan kamtibmas ataupun kemacetan lalu lintas, dan semarak Politik menjelang Pemilu 2024. ”Selain itu juga menjalin silaturrahmi antara polisi dengan masyarakat karena kita berasal dari masyarakat dan melayani masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan kegiatan ini sudah menjadi atensi pimpinan guna memberikan rasa aman dan ketenangan di masyarakat. Dia mengajak masyarakat untuk memberitahukan polisi apabila terjadi tindak kejahatan di masyarakat atau gangguan Kamtibmas di lingkungannya. Selain itu juga kegiatan ini sangat relevansi guna mengedukasi masyarakat. Jangan mudah percaya berita hoaxs (bohong).
Laporan : Yudi
Editing : Imam Gazali
