Terdapat Dua Kasus Covid-19, Pemda Lahat Harus Lebih Cepat Mengatasinya

0
363

Kliksumatera.com, LAHAT- Penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid 19 di Kabupaten Lahat mulai terlihat. Setidaknya, hingga Minggu (26/4/2020) ada dua kasus warga Lahat yang positif terpapar Virus Corona.

Sebelumnya, tanda-tanda masuknya Virus Corona di Kabupaten Lahat mulai tampak, dengan pernyataan Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid 19 Kabupaten Lahat yang dengan tegas menyatakan Kabupaten Lahat sudah resmi memiliki satu orang Pasien Dalam Pengawasan atau PDP dengan hasil swab tes terlampir.

Dengan adanya warga positif Covid-19. Tentunya membuat warga Lahat makin resah dan cemas. Kecemasan warga sangat beralasan, karena sejauh ini langkah Pemerintah Kabupaten Lahat dalam menangani Covid-19 masih terkesan lamban.

Pembagian masker gratis untuk warga Kabupaten Lahat masih sangat minim. Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sudah memberikan imbauan kepada semua negara yang terdampak Covid-19 selalu menggunakan masker untuk menyetop penyebaran Covid-19.

Tentunya dengan imbauan WHO (World Health Organization) yang sudah ditujukan ke Indonesia, hendaknya juga diikuti oleh Kabupaten Lahat.

Robbyansyah Sekretaris PWI Lahat Senin (27/4) mengatakan Pemkab Lahat hendaknya memperbanyak imbauan penggunaan masker dan lainnya yang berkaitan dengan Covid-19, bekerjasama dengan semua pihak, semisal bekerjasama dengan banyak media massa, baik media cetak, online, maupun radio.

Selain secara masif, hendaknya menggunakan gerakan sosial dalam himbauan menggunakan masker dan protokol pencegahan Covid-19 tersebut.

Kabupaten Lahat telah menganggarkan dana sebesar Rp 23,5 miliar untuk penanganan Covid-19. Ditambah lagi dengan bantuan dana tunai beberapa perusahaan dan bantuan berupa Alat Pelindung Diri atau APD.

Ironisnya, dana yang dianggarkan tidak dikelola secara transparan, bahkan saat ini terkesan Kabupaten Lahat kekurangan dana.

Kenapa demikian? sementara masih banyak sekali warga yang belum mendapatkan sembako secara merata. Selain itu, warga masih banyak juga warga yang belum mendapatkan masker gratis.

Sehingga, pertanyaan muncul, kemana saja anggaran Kabupaten Lahat sebesar Rp 23,5 miliar tersebut? Kenapa masih banyak warga mengeluh belum mendapatkan perhatian Pemerintah Kabupaten Lahat.

Dengan kondisi ini, penulis berharap agar Pemkab Lahat mempercepat langkah penanganan Covid-19 ini, mengingat penyebaran Covid 19 yang sangat kencang melaju.

Pemerintah harus meredam kecemasan warga tentang Covid-19 dengan melakukan langkah nyata, seperti pembagian sembako yang merata, pembagian APD hingga ke pelosok.

Dan yang harus menjadi prioritas adalah perhatian kepada Tim Medis yang merupakan pasukan terdepan dalam perang melawan Covid-19, salah satunya dengan selalu menyiapkan APD untuk bertugas.

Laporan : Idham/Novita
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here