Kliksumatera.com, PALEMBANG- Maraknya wabah Virus Corona atau yang lebih dikenal Covid 19 akhir-akhir ini di masyarakat, baik di tingkat nasional maupun di wilayah khususnya Provinsi Sumatera Selatan terutama di Kota Palembang, maka Ketua PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Provinsi Sumatera Selatan, KH. Amiruddin Nahrawi yang biasa disapa Cak Amir mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumsel untuk mentati apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah terkait Corona atau dengan istilah yang lebih dikenal Covid 19 ini.
Ketika diwawancarai wartawan di kediamannya, Cak Amir mengatakan dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Nahdiyin dan Nahdiyah dari 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel ini mari bersama-sama menghindari setiap kerumunan dan keramaian di setiap acara supaya terhindar dari Corona.
Kakek yang telah memiliki tujuh orang cucu ini menganjurkan supaya kita berdoa meminta kepada Allah SWT supaya dilindungi dari bahaya Corona atau Covid- 19.
”Kita tidak bisa berbuat apa-apa selain berusaha dan berdoa dengan tuhan dan kita serahkan kepada Allah karena semua musibah dan bencana hanya Allah yang akan menentukan. Kita sebagai manusia hanya bisa memohon doa perlindungan dari Allah SWT,” tegas Cak Amir, Rabu (25/3).
Ketua PWNU Provinsi Sumatera Selatan menegaskan kepada seluruh pengurus di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan baik itu PCNU, serta Banus, Banser, baik Muslimat, Bantaya, Ansor dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan semuanya agar supaya menjaga jarak antara personal ke personal yang lain.
Karena ini penyakit sudah menjadi wabah global. Dimana Indonesia sudah banyak terdampak virus tersebut apalagi baru-baru ini di Provinsi Sumatera Selatan khususnya di Kota Palembang sudah ada yang positif berdasarkan hasil test dari RSMH Palembang.
Cak Amir berharap kepada pemerintah baik pusat maupun daerah dapat memberikan solusi kepada masyarakat yang telah diimbau supaya tidak keluar rumah. “Bagaimana jalan keluar serta solusinya bagi masyarakat yang punya usaha supaya tidak keluar rumah karena tanpa keluar rumah mereka mau makan apa tanpa harus bekerja dahulu. Ini penting bagi Gubernur, Bupati, dan Walikota yang ada di Sumsel ini agar supaya ada solusinya bagi orang yang tidak mampu yang disuruh untuk tidak keluar rumah, tentunya harus ada perintah dan ada kebijakan secara finansial untuk dimakan dan jangan menyesengsarakan rakyat karena rakyat mau makan anak istrinya,” jelasnya.
Kebijakan secara finansial ini harusnya diberikan kepada masyarakat yang kemampuan ekonominya per hari seperti tukang becak, tukang ojek, pedagang, dan lain-lainnya. Mereka harus diberikan beras, lauk pauk sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari.
Hal tersebut lebih penting bagi pemerintah untuk memberikan solusi yang terbaik dan jalan keluarnya agar supaya rakyat di Sumatera Selatan ini bisa tenang, sehingga tidak keluar rumah sesuai imbauan Pemerintah.
Perlu juga menjadi catatan bagi pemerintah untuk memberikan batas imbauan ini supaya masyarakat tidak resah dan khawatir. “Saya sebagai Ketua PWNU Sumatera Selatan mengimbau ayo deh perintah-perintah dari Gubernur Sumsel, Bupati dan Walikota kita turuti, tetapi saya juga meminta kepada Gubernur, Bupati dan Walikota supaya memberikan solusi dan tidak hanya memberikan perintah,” tandas Cak Amir ayah 6 orang anak ini.
Laporan : Andrean
Editor/Posting : Imam Ghazali