Teroris MIT Poso, Kadiv Humas Irjen Argo: 11 Orang Masih Dikejar

0
428

Kliksumatera.com, PALEMBANG– Saat ini Satgas Madago Raya masih terus melakukan pengejaran terhadap para teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), pascakontak tembak yang terjadi di Pegunungan Andele, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Pantai, Sulawesi, Senin (1/3/2021) lalu.

Hal tersebut dikatakan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.  Semua pergerakan teroris MIT Poso hingga masuk ke dalam hutan juga di telusuri.

“Tentunya di sana (Poso) ada operasi yang sudah kami lakukan. Kegiatan hukum yang menerjunkan Satgas Madago Raya untuk mengejar. Setidaknya masih ada 11 DPO lagi dari anggota MIT yang masih dikejar,” terang Argo didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi, MM saat ditemui usai kegiatan vaksinasi di Komplek Pakri Palembang, Kamis (4/3/2021) siang.

Argo menambahkan, sinergi Polri dan TNI terus dilakukan untuk melakukan pengejaran. Karena, usai terjadi kontak senjata, teroris MIT Poso ini diketahui masuk ke dalam hutan.
Pergerakan ini, juga sudah diketahui Satgas Madago Raya. Sehingga, dilakukan pengejaran terhadap 11 orang yang masuk dalam jaringan Santoso ini.

“Kontak senjata lalu beberapa hari lalu, ada satu orang personel Polri yang gugur. Sudah dievakuasi oleh tim dengan menggunakan helikopter dan dibawa ke Palu,” tambahnya.
Argo menegaskan, cepat atau lambat sebanyak 11 orang yang masuk dalam DPO ini pasti akan tertangkap Satgas Madago Raya. “DPO yang lari akan segera kami tangkap, bila memang tidak mau menyerahkan diri,” tutupnya.

Seperti diketahui, anggota MIT yang menjadi DPO bernama Samid alias Alvin. DPO yang berhasil ditembak yakni Haerul alias Irul. Dia merupakan menantu Santoso yang merupakan pimpinan MIT. Baku tembak yang terjadi Senin (1/3/2021) sekitar pukul 16.30 WITA itu menewaskan Praka Dedi yang mengalami luka tembak di bagian perut.

Laporan : Yudi
Posting  : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here