Bukit Tinggi – Hari ini, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 0423/BU di Desa Bukit Tinggi resmi ditutup oleh Brigadir Jenderal (Brigjen) Rahmad Zulkarnaen, Danrem 041/Gamas.Jumat(7/6).
Dalam sebuah upacara penutupan yang dihadiri Kasi Ter Korem 041/gamas Letkol Inf Mustopa Akbar SE MI, POL, Kapolres BU diwakili oleh Kapolsek Ketahun Iptu Simaremare Sik, Dandim 0423 BU Letkol Kav Aidil Hajri M. HAN, Kajari diwakili oleh jaksa Robin,SH, Danpos Mukomuko Leda Laut (Suplai) Ariyanto, Setda Kab. Bengkulu Utara, Fitriansyah, S.Stp MM, Kadis PUPR Ir Buyung Azhari, Kepala Bappedalitbangda Dr. Dodi hardinata, Camat Ketahun Nasri, Spd, Camata pinang raya M Irvan, S,Sos. Dan para undangan lainnya.
Brigjen Rahmad Zulkarnaen menegaskan betapa pentingnya peran TMMD dalam pembangunan dan pemeliharaan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Selama satu bulan pelaksanaan TMMD ini Personel Satgas TMMD TNI, Polri bersama dengan warga Desa Bukit Tinggi telah berhasil menyelesaikan berbagai pekerjaan pembangunan, termasuk perbaikan infrastruktur jalan, pembangunan fasilitas publik, serta kegiatan sosial lainnya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Danrem juga mengapresiasi kerja keras dan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh semua pihak yang terlibat dalam TMMD ke-120. “Kegiatan TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Ini adalah wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujarnya
Dalam Penutupan TMMD Reguler Ke 120 Tahun 2024 di D2 Desa Bukit tinggi Kec. Ketahun kab.Bengkulu utara untuk kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara. Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa, yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh.
Pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI-Polri-Rakyat, tingkatkan semangat untuk bekerja dan membangun bersama, sebagai realisasi semangat gotong royong yang merupakan warisan asli budaya bangsa kita(*)
