Wabup Hadiri Musrenbang RKPD Tahun 2024 di Dapil 3

0
126

* Dana Rp 151 Miliar Dialokasikan Buat 5 Kecamatan

Kliksumatera.com, LAHAT- Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2024 untuk Dapil 3 Kabupaten Lahat digelar di Kantor Camat Pagar Gunung yang diikuti 5 kecamatan. Yakni Kecamatan Mulak Ulu, Mulak Sebingkai, Pagun, Tanjung Tebat, Gumay Ulu, dan Kecamatan Kota Agung, Selasa (7/2).

Marles SKom MM selaku Camat Pagar Gunung mengawali pembukaan Musrenbang Kecamatan di Dapil 3 mengatakan, bahwa Musrenbang tingkat kecamatan adalah suatu forum musyawarah antarpemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten/kota.

Tujuan penyelenggaraan Musrenbang tingkat kecamatan ini antara lain membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan, membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa/kelurahan dan menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah.

Sementara itu Feriansyah Eka Putra ST, MM Kepala Bapeda mengatakan bahwa berdasarkan undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan peraturan menteri dalam Negeri nomor 86 tahun 2017 tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi buku daerah tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah serta tata cara itu peraturan daerah nomor 17 tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah tahun 2005-2025 rencana pembangunan daerah Sumatera Selatan tahun 2012 peraturan daerah nomor 14 tahun 2008 tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah kabupaten Lahat tahun 2005-2025 dan rencana pembangunan daerah Kabupaten Lahat RPJ tahun 2004-2026.

Indeks pembangunan inklusif yang dicanangkan Pemerintah akan merata bagi masyarakat karena pembangunan perekonomian belum tentu dapat membantu mengurangi angka kemiskinan. Karenanya, usulan pembangunan harus secepat mungkin disampaikan sebelum dilaksanakan Musrenbang tingkat kabupaten dan provinsi. “Jika para Pemdes lambat menyampaikan usulan rencana pembangunan maka akan menjadi kendala. Tahun ini ada tiga prioritas pembangunan yang dicanangkan, mulai dari kemiskinan, infrastruktur, dan SDM,” ucapnya.

Sedangkan Wabup Lahat H Haryanto SE MBA mengatakan, pada Musrencam 2022-2023 Pemkab Lahat mengalokasikan anggaran sebesar 124 miliar lebih untuk Kecamatan Pagun, Mulak Ulu, Mulak Sebingkai, Pulau Pinang, Gumay Ulu dan Kota Agung dan untuk tahun 2023-2024 meningkat menjadi sebesar Rp. 151 miliar lebih. Dengan dana yang ada diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan pembangunan sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Dapil 3.

“Jika tidak bisa meningkat minimal perekonomian masyarakat di Dapil Tiga dapat stabil dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga tercapai peningkatan indeks pembangunan di tahun 2024 mendatang,” ujarnya.

Untuk alokasi anggaran sebesar Rp. 151 miliar berasal dari Dinas PU Perkim sebesar Rp. 8 miliar, Dinas TPH Rp. 5 miliar, Dinkes Rp 2 miliar, Dishutbun Rp. 409 juta, Disdik Lahat Rp. 130 miliar dan Dinas PU Tata Ruang sebesar Rp 130 miliar. Karenanya, usulan pembangunan yang diharapkan masyarakat harus secepat mungkin diajukan agar masuk dalam musrenbang tingkat kabupaten.

“Jika indeks pembangunan meningkat maka Insya Allah tingkat kemiskinan akan menurun. Untuk bencana longsor yang mengancam juga akan secepat mungkin ditanggulangi dengan menempatkan petugas terkait di setiap desa di Kecamatan Dapil 3,” tandas Wabup.

Laporan : Novita
Editing : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here