Kliksumatera.com, KAYUAGUNG- Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, H.M. Djakfar Shodiq memastikan warga yang dievakuasi akibat terdampak kabut asap akibat kebakaran lahan di areal dekat PT RAJ Sepucuk, Kayuagung terlayani.
“Bukan banyaknya bantuan yang diberikan tapi pelayanan dan kehadiran pemerintah ditengah bencana yang mereka alami yang kita pastikan,” ujar Wabup Shodiq saat mengunjugi warga lingkungan 4 RT 8/9 Pancur Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung yang dievakuasi di Kantor Camat Kayuagung, Senin (4/11).
Tidak semata-mata untuk memberikan bantuan dan melakukan sejumlah tindakan pertolongan. Lebih dari itu, menurut Shodiq kehadiran pemerintah untuk memberikan semangat positif kepada para penyintas untuk tetap semangat.
Kepada warga Shodiq meminta untuk tetap sabar dan berdoa agar kebakaran lahan dapat teratasi oleh Satgas yang sedang berjibaku mendinginkan areal terbakar serta segara turun hujan. “Semua upaya sudah kita lakukan, semua pihak sudah bekerja doa kita bersama agar segera diturunkan hujan, apinya padam dan Saudara-Saudara segera dapat kembali ke rumah,” jelas Shodiq.
Salah satu warga yang dievakuasi, Asnawati mengungkap sedari Minggu malam dia dan ketiga anaknya menginap di Kantor Camat Kayuagung. Asap yang tebal menurut dia memaksa warga untuk meninggalkan rumah. “Di sini ibu-ibu dan anak-anak, Bapak-bapaknya berjaga di rumah dan sebagian membantu Satgas memadamkan api,” tegasnya.
Asnawati mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberi pelayanan kepada warga sedari malam. “Terima kasih kami dilayani dengan baik, disiapkan makan, minum juga pelayanan kesehatan khusus bayi dan anak-anak ada ruangan khusus,” ujarnya sembari berharap dapat segera pulang ke rumah.
Sebelumnya, sebanyak 29 Kepala Keluarga (KK) Warga lingkungan 4 RT 8/9 Pancur Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung, OKI dievakuasi ke kantor Camat Kayuagung pada Minggu malam (3/11/2019). Warga yang sebagian besar ibu – ibu dana anak – anak dievakuasi karena kebakaran lahan mendekati pemukiman mereka. Langkah itu ditempuh sebagai upaya perlindungan pemerintah dalam mengamankan warganya.
Evakuasi 73 warga yang didominasi kaum hawa dan anak-anak tersebut, dimulai dari pukul 21.00 waktu setempat menggunakan sejumlah kendaraan taktis milik BNPB, Ambulans Kelurahan Kayuagung, hingga kendaraan dinas.
Camat Kayuagung, Dedy Kurniawan didampingi Lurah Kedaton Abdullah Sahri mengatakan evakuasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran ke pemukiman warga. “Awalnya pihak Kelurahan Kedaton menempatkan warga di kantornya, akhirnya kita pindahkan ke kantor Camat agar warga lebih nyaman” Imbuhnya.
Sementara Kapolsek Kayuagung AKP. Nasharudin meyakinkan penduduk agar tidak mengkhawatirkan keamanan rumah yang ditinggalkan. Pihak kepolisian terdiri dari Polres dan Polsek menurut dia menjamin rumah kosong yang ditinggal penghuninya terbebas dari tindakan pencurian dan lain sebagainya.
“Patroli akan lebih ditingkatkan lagi. Terutama di kawasan pemukiman penduduk yang ditinggal pemiliknya,” tandasnya.
Terkait pemulangan warga, BPBPD OKI belum dapat memastikan hingga kebakaran lahan dapat ditanggulangi. “Upaya pemadaman kita lakukan sejak kemarin hingga malam, hari ini kita minta tambahan water bombing serta eskavator, mudah-mudahan api dapat dipadamkan dan warga segera diantar ke rumah masing-masing,” ungkap Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin.
Laporan : Heriyanto
Posting : Imam Ghazali