Kliksumatera.com, MUBA- Beberapa orang tua siswa di Sekolah Dasar Negeri 1 (SDN) Desa Suka Damai Baru B5 Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengeluhkan adanya pungutan yang dibebankan kepada siswa saat pengambilan ijazah.
Pungutan tersebut di antaranya iuran pembangunan pagar, gapura, dan uang kenang-kenangan serta masih ada lagi iuran lainnya.
Banyaknya pungutan tersebut dinilai sangat membebani orang tua siswa yang kurang mampu karena harus merogoh kocek secara berkelanjutan apalagi di saat Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Padahal sekolah tersebut merupakan sekolah negeri yang seharusnya diback up menggunakan dana APBD Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
“Kami keberatan dengan banyaknya pungutan dari pihak sekolah khususnya untuk para siswa kelas VI yang sudah lulus,” ujar salah seorang wali murid berinisial S kepada Kliksumatera.com, Rabu (15/7).
Saat dikonfirmasi, Kepala SDN 1 Ashuri SPd SD MPd membenarkan bahwa siswa Kelas VI yang lulus ditarik uang sebesar Rp 400.00 saat mereka menerima ijazah. Dan ada 36 siswa kelas VI yang lulus harus membayar uang tersebut.
Laporan : M Riduwan
Editor/Posting : Imam Ghazali
