Kliksumatera.com, LAHAT- Diduga terinfeksi Covid-19, salah satu warga Desa Nanti Giri Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat Sumsel meninggal dunia sekira pukul 12.00 siang tadi (Kamis, 11/9/2020). Dimana sebelum wafat pasien sempat dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Basemah. Saat dirawat, pasien hanya dirapid test dan menolak diswab dan akhirnya pulang paksa dari Rumah Sakit Basemah.
Taufiq juru bicara Gugus Tugas Kabupaten Lahat membenarkan siang tadi ada salah satu pasien diduga Covid 19 dari warga Kecamatan Jarai dan meninggal dunia. ”Namun ini baru dugaan. Soalnya pasien ini hanya dirapid test, ketika akan diswab pasien menolak dan pulang secara paksa,” ujarnya.
Taufiq juga menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan kepada Camat dan Tim Gugus Tugas Kecamatan Jarai agar pasien dilengkapi APD guna untuk menghindari penyebaran Virus Corona.
Sementara itu, Kapolsek Jarai AKP Indra Gunawan saat dihubungi via telp mengatakan, sebelum wafat pasien hanya dirapid test dan belum diswab. Juga, pihak keluarga menolak pasien dimakamkan secara protokol kesehatan Covid-19.
Rizal salah satu warga Kecamatan Jarai mengatakan pasien yang diduga Covid besok rencananya mau dimakamkan. ”Kami bersama tim gugus kecamatan dan desa sudah membuat semacam cara agar tamu melayat besok wajib memakai masker dan jaga jarak. Dan bagi keluarga yang kontak kami usulkan ke dinas untuk dirapid test sebelum memasuki rumah duka. Untuk yang mengurus jenazah sudah kami kasihkan APD dan sudah kami ajari cara melepaskan APD dan mencucinya namun pihak keluarga tidak mau dan malah marah marah,” cetusnya.
Lanjut Rizal, pihak Kecamatan dan Polsek juga sudah sudah ke rumah duka untuk menjelaskan agar mengikuti arahan prokes. Dan, pihak keluarga agar menulis surat pernyataan bahwa dia akan bertanggung jawab kalau terjadi apa-apa.
Adapun diduga nama yang meninggal ini adalah Rdm alamat Desa Nantigiri Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel.
Laporan : Idham/Novita
Editor/Posting : Imam Ghazali