Kliksumatera.com, PAGARALAM– Dalam menunjang dan mengembangkan objek wisata di Pagaralam, maka masyarakat Pagaralam kini banyak yang menyulap lahan perkebunannya menjadi destinasi Wisata Baru dengan berbagai pola dan pesona yang menarik bagi pengunjungnya.
Tentu nuansa wisata yang dibangun secara mandiri itu disesuaikan dengan kultur dan tekstur lokasi tanah yang dimiliki. Sehingga panorama alami Gunung Dempo akan terpancar dari tempat wisata yang dibuat. Sehingga dapat mengundang banyak para wisatawan lokal dan mancanegara untuk bertandang dan merasakan langsung sejuknya udara Gunung Dempo.
Salah satu contoh Wisata Mandiri yang kini mulai digandrungi warga adalah Wisata Bukit Pasir dengan rumah Hobbitnya yang ada di Dusun Muara Siban, Wisata Kebun Jeruk dan Duren, Green Paradese, Ozel Garden, Camping ground Rizal. Dengan fasilitas pendukung seperti, Tenda Mini, Matras Camping, Hammock Kain, Hammock Jaring, Tali Jaring Laba-laba, Tempat tidur Santai/fatboy, dan yang lainnya. Maka, keberadaan tempat kian mengundang para pengunjung untuk singgah atau bahkan bermalam untuk beberapa hari.
Pengembangan Objek Wisata juga sejalan dan merupakan program unggulan pemerintah melalui Dinas Pariwisata Kota Pagaralam. Dimana, pemerintah sangat mendukung bagi warga Pagaralam untuk mengembangkan secara mandiri lahan-lahan mereka menjadi tempat wisata. ”Apalagi adanya keterbatasan anggaran, sehingga masyarakat yang menjadikan lahan mereka menjadi tempat wisata akan kita dukung. Sebab hal itu bernilai positif karena dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi pemuda Pagaralam,” cetus Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pagaralam M Berllian Aristopani ST, M.Sc kepada Media Kliksumatera.com di kantornya Selasa, (10/12/2019).
Berllian mengatakan, hal ini dilakukan sesuai program Pak Walikota Pagaralam. Ke depannya tentu untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). ”Namun sekarang silakan berinovasi untuk membuat tempat – tempat wisata baru, dan pemerintah sangat mendukung masyarakat yang punya lahan untuk berinvestasi usaha baru lokasi wisata. Namun secara administrasi silakan urus perizinannya, ini akan berdampak bagi pendapatan ekonomi, serta menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat itu sendiri, maka kedepan perlu ada penguatan dan pemberdayaan kepada masyarakat melalui pelatihan-pelatihan kewirausahaan,” paparnya.
Dijelaskannya, untuk menciptakan lapangan kerja bagi kaum muda dibutuhkan peran aktif dari setiap stakeholder sehingga potensi yang ada di Kota Pagaralam bisa tereksplor secara baik khususnya ke Dunia Wisata dan Destinasi Wisata Pagaralam. “Daerah kita Pagaralam sudah terintegrasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi dan Kementrian Pariwisata,” tegas Berllian.
Ia pun mengajak warga Pagaralam untuk berinovasi dengan memanfaatkan potensi yang ada untuk membangun destinasi Wisata Pagaralam. “Mari kita berinovasi dan menciptakan tempat rekreasi yang baru untuk membangun daerah yang kita cinta ini,” ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Pagaralam Berllian juga mengapresiasi dan sangat mendukung keterlibatan para warga Pagaralam untuk membantu pemerintah mengembangkan Dunia Pariwisata di Kota Pagaralam atau untuk mempromosikan destinasi-destinasi wisata yang ada kepada khalayak.
Sementara itu Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH sangat mengapresiasi adanya warga Pagaralam yang membangun dan menciptakan tempat wisata baru dengan inovasi baru dan bersama pemerintah seraya bergandengan tangan dalam mempromosikan tempat-tempat wisata kepada masyarakat umum. ”Supaya destinasi wisata Pagaralam Terus mendunia dan dikenal orang hingga mancanegara,” cetusnya.
Terpisah, Ari Francisco Sarah salah satu warga Pagaralam yang menyulap lahan perkebunan miliknya menjadi Wisata Bukit Pasir mengatakan, dirinya memberi nama Bukit Pasir sebagai salah satu upaya untuk memanfaatkan kekayaan alam perbukitan Pagaralam. Selain itu juga untuk membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda setempat.
Bahkan, beberapa waktu lalu Ari juga mendapat kunjungan istimewa dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Drs Aufa Taou yang didampingi Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagaralam Berllian.
”Kami bertekad akan memanfaatkan potensi alami yang ada di lokasi wisata secara baik untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, setidaknya sekitar Wisata Bukit Pasir,”tandas kata Ari.
Laporan : Faisal
Editor/Posting : Imam Ghazali