Kliksumatera.com, MARTAPURA- Guna melestarikan Budaya Komering dan mewujudkan OKUT Maju lebih mulia, maka Dinas Pendidikan OKUT membuat adat Budaya Komering dijadikan mata pelajaran dalam muatan lokal di sekolah.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Kadisdikbud) Kabupaten OKUT, Wakimin SPd MM saat mengadakan audiensi dengan Bupati OKUT H Lanosin ST, Rabu (16/06/ 2021).
Mata pelajaran Budaya Komering ini dibuat dalan sebuah buku, dimana buku sedang berada di balai pustaka dan akan melalui kajian publik. “Muatan lokal budaya komering akan digunakan pada tahun ajaran baru 2021 ini untuk Taman Kanak Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP,” jelas Wakimin.
Wakimin mengatakan, isi dari mata pelajaran budaya komering ini adalah tentang membuat karekter anak agar berakhlak mulia, termasuk tentang larangan narkoba. “Kita berharap dengan adanya kurikulum ini dapat membentuk karakter yang baik bagi anak didik sehingga dapat mewujudkan ahlak yang mulia,” tambahnya.
Sementara itu Bupati OKUT H. Lanosin Hamzah menyambut baik program pendidikan ini, karena menurutnya dengan adanya pelajaran Budaya Komering anak akan mendapatkan akhlak yang mulia. “Akhlak yang mulia di OKUT diajarkan sejak dini, sejak anak masih sekolah. Kita mengangkat budaya komering karena ini budaya penduduk aslinya,” jelasnya.
Orang Nomor Satu di Bumi Sebiduk Sehaluan ini menambahkan, budaya komering sebenarnya tidak yang sering dibayangkan orang negatif, budaya komering menjunjung tinggi nilai-nilai kesantunan. “Kita berharap, nilai nilai budi pekerti, kesopanan dapat dicapai dengan mata pelajaran budaya komering, karena budaya komering adalah budaya yang luar biasa yang mempunyai nilai tersendiri.
Laporan : SMS
Posting : Imam Ghazali
