Kliksumatera.com, MURATARA- Guna pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di sejumlah wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Pemkab Muratara bekerjasama dengan Kodim 0406 MLM dan Polres Muratara melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan ibukota kabupaten dan di beberapa titik Pasar Rupit Kabupaten Muratara, Selasa (31/3/2020).
Penyemprotan disinfektan dilakukan di beberapa titik dalam wilayah IbuKota Kabupaten Muratara dengan rute penyemproran dimulai dari SPBU Kelurahan Muara Rupit sampai ke RSUD Rupit. Kemudian dilanjutkan ke Pasar Lawang Agung sampai ke Kampung Palembang. Setelah itu dari KBM sampai ke gedung DPRD Kabupaten Muratara hingga kembali lagi ke SPBU Kelurahan Muara Rupit yang dikomandoi oleh Dandim 0406 MLM Letkol Inf. A’an Setiawan bersama Bupati Muratara HM. Syarif Hidayat dan Kapolres Muratara AKBP Adi Witanto SIK dan Ketua DPRD Kabupaten Muratara Efriansyah.
Bupati Muratara HM. Syarif Hidayat mengatakan bahwa sesuai petunjuk dari pemerintah bahwa hari ini Pemkab Muratara akan mengadakan tindakan pencegahan dengan aksi penyemprotan massal serentak di seluruh Indonesia.
“Pada hari ini kita Muratara siap melaksanakannya, segala sesuatunya telah diatur oleh Pak Dandim selaku koordinator acara,” kata Bupati pada saat apel persiapan pelaksanaan penyemprotan disinfektan di Ibu Kota Kabupaten Muratara.
Orang nomor satu di Bumi Beselang Serundingan menegaskan sebagai kepedulian Pemkab Muratara kepada masyarakat agar terhindar dari Covid-19 ini. Maka pada hari ini Pemda Muratara secara serentak mengadakan aksi penyemprotan massal di Ibukota Muratara dengan sasaran Kelurahan Muara Rupit dan Desa Lawang Agung dan sekitarnya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Muratara mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah membantu kegiatan ini. Mudah-mudahan Muratara terhindar dari Covid-19. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim penyemprotan disinfektan kita mulai,” tegasnya.
Sementara itu Dandim 0406 MLM, Letkol Inf. A’an Setiawan mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan kemanusiaan.
“Cairan disinfektan ini relatif aman untuk penyemprotan di tempat-tempat umum. Hal ini sudah kita koordinasikan dengan Badan POM. Bahan bahan O2 dan H2o tidak kita masukkan sehingga cairan itu aman,” katanya.
Ia berpesan kepada seluruh yang ada jangan sok sibuk, jangan sok pintar sehingga yang bekerja jadi bingung, kegiatan ini sudah dirancang sedemikian rupa jangan sampai kegiatan ini jadi bubar gara-gara banyak yang ngatur.
“Masing masing koordinator sudah kita siapkan, kita harus menjaga jarak apalagi selfi selfian,” tegasnya.
Laporan : Junaidi
Editor/Posting : Imam Ghazali
