Kliksumatera.com, BANYUASIN– Bersatu lawan penyebaran Virus Corona (Covid-19) menjadi kata kunci memutus mata rantai penularan wabah pandemi yang sudah mendunia.
Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) tercatat sampai saat ini 14 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, 2.020 ODP, dan 1264 orang sudah selesai pemantauan. Sedangkan yang masih proses sebanyak 736 orang.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) keseluruhan ada 65 orang dan total PDP selesai pengawasan 41 orang. Sedangkan proses pengawasan 24 orang, artinya hari ini ada penambahan 5 orang PDP.
Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Emi Sumirta dari Fraksi PKB pun meminta, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin untuk dapat mencari solusi melakukan percepatan, dalam pembagian masker untuk warga wilayah perairan Banyuasin.
Hal itu diungkapkannya, usai melakukan kunjungan ke daerah pilihannya (Dapil). “Masyarakat di wilayah perairan Banyuasin, Kecamatan Muara Padang dan lainnya saat ini sangat membutuhkan masker untuk melindungi diri dari bahaya Virus Corona,” ujarnya, Minggu (12/4/2020).
Masyarakat perairan Banyuasin sangat butuh masker saat ini. Dan belum ada pembagian masker dari pihak Pemkab Banyuasin langsung hanya pembagian secara pribadi.
Menurutnya, ada beberapa aspirasi warga perairan yang akan dirinya sampaikan langsung ke pihak pemerintah Kabupaten Banyuasin.
“Pengadaan masker dipercepat, apresiasi memanfaatkan UKM lokal tapi hitung kebutuhan dan kemampuan produksi agar tidak menunggu lama dan berharap kegiatan yang dilakukan bupati tidak hanya di daratan dan di wilayah perairan juga harus diperhatikan,” katanya.
“Karena masyarakat saat ini merasa dianaktirikan ketika masyarakat baca berita dan medsos semua dilakukan di daratan,” ujarnya.
Lalu, selama ini yang dilakukan di perairan semua inisiatif masyarakat dan kepala desa yang taat aturan menuruti imbauan pemerintah.
Emi berharap dalam percepatan pembagian Alat Pelindung Diri (APD) terutama masker, sesuai dengan imbauan pemerintah dan WHO agar segera dibagikan.
“Kalau 300.000 masker yang akan dibagikan pihak Pemkab Banyuasin. Itu banyak jumlahnya dan pastinya butuh waktu lama dalam pembuatannya. Jadi harus cari solusi agar bisa ada percepatan dalam pembagiannya khususnya wilayah perairan,” ucap Emi.
Namun, sejauh ini masyarakat tetap memuji dan mengapresiasi bupati dan seluruh keluarganya, atas kepedulian dan kedermawanan yang dilakukan selama ini jika menggunakan uang pribadi.
Tetapi masyarakat perairan juga berharap, pembagian masker bisa sampai ke perairan seperti apa yang beliau lakukan.
“Kita tidak bermaksud untuk berdebat atau tidak saling percaya. Hanya menyampaikan aspirasi masyarakat. Mari kita bersama bergandengan tangan untuk mencegah dan menghadapi dampak Covid-19,” jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan, saat ini setiap hari menerima informasi dari masyarakat sejak keluarnya surat edaran WHO. Yaitu setiap orang wajib menggunakan masker ketika keluar rumah dan masyarakat mengetahui kegiatan bupati, dari pemberitaan dan media sosial dalam pembagian masker.
“Saya sering menerima telepon, WhatsApp dan pesan di media sosial (medsos) saya dari masyarakat perairan. Meminta untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Bupati, karena mereka sangat butuh masker,” ungkapnya.
Karena itu juga, agar Bupati Banyuasin berani mengambil kebijakan yang solutif. Dan tentunya tetap mengacu pada peraturan dan perundangan yang berlaku. “Jadi dengan situasi dan kondisi saat ini kita tidak bisa lagi untuk menunggu,” katanya.
Menanggapi prihal tersebut, Juru bicara Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aminudin menuturkan, Pemkab Banyuasin, sudah menganggarkan untuk APD dan masker bagi tenaga medis melalui Dinkes dan RSUD.
Lanjut Aminudin, sementara untuk masyarakat pembuatan masker dilakukan oleh Disnakertrans melalui BLK dan pengadaan oleh BPBD Kesbangpol serta Dinsos yang masih dalam proses pembuatan.
Selain itu, pengadaan oleh Pemerintah desa melalui Dana Desa. Seperti yang kita ketahui bersama BLK sudah membuat 3000 masker dan ini yang saat ini dibagikan.
Sedangkan untuk masyarakat perairan akan dilakukan pembagian selanjutnya. Pemkab Banyuasin meminta kepedulian perusahaan–perusahaan dalam wilayah Banyuasin, guna membantu penyediaan APD. “Khususnya masker baik untuk tenaga medis maupun masker kain bagi masyarakat,” tandas Kepala Dinas Kominfo Banyuasin ini.
Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali
