Kliksumatera.com, KAYUAGUNG- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah tempat membuat Satgas berjibaku memadamkan api. Akibatnya, mereka rentan terkena penyakit pernapasan karena mengirup kabut asap.
Dinas Kesehatan Kabupaten OKI bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKI turut peduli kepada para pejuang api ini dengan melakukan pendampingan pada posko-posko Dalkarhutbunlah.
“Mereka ini rentan terpapar CO (Karbon Monoksida), untuk itu petugas kita di lapangan disiagakan untuk memeriksa kesehatan personil satgas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Lubis, SKM, MKes, Kamis (20/9).
Lubis merinci jika CO (Karbon Monoksida) lebih dari 10 ppm, berada di tingkat hati-hati. Sekitar 1-9 ppm, dan 19 orang masih normal. “Kita periksa jangan sampai di atas 10 ppm,” kata Lubis.
Jika terpapar gas karbon monoksida kata Lubis direkomendasikan untuk beristirahat selama kurang lebih 2 minggu. Dan diberikan asupan gizi yang baik. “Alhamdullilah sementara anggota masih sehat, walau ada beberapa yang masih ngeluh kecapekan,” tukasnya seraya minta agar satgas bekerja secara bergantian.
Laporan : Lutfi
Editor/Posting : Imam Ghazali