Pemkab OKI dan Polda Sumsel Proyeksi Pembentukan Kampung Tangguh Antinarkoba dan Radikalisme

0
259

Kliksumatera.com, KAYUAGUNG- Narkoba dan Radikalisme menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan bangsa. Generasi muda yang akan menjadi penerus estafet kepemimpinan terancam dibodohkan oleh narkoba dan radikalisme. Pencegahan peredaran narkoba dan paham radikalisme harus dimulai dari titik terkecil yaitu kampung-kampung dan desa-desa.

“Di Polda, kami setiap bulan mengadakan evaluasi terhadap kasus-kasus narkoba dan radikalisme, dari hasil data kami, kasus narkoba dan radikalisme ini semakin meningkat, maka atas perintah dari Bapak Kapolda, Polri bersama TNI, BNN, Pemda dan stake holder terkait diminta untuk membangun kawasan anti narkoba dan radikalisme di desa-desa” ujar Dirbinmas Polda Sumsel Kombes. Pol. Heru Trisasono, S.I.K, M.Si saat melakukan Asistensi Kampung Tangguh Anti Narkoba & Radikalisme di Ogan Komering Ilir bersama dengan Bupati OKI dan jajaran serta Forkopimda Kabupaten OKI, Rabu (21/9/22).

Kombes Heru mengatakan bahwa pembentukan kampung tangguh anti narkoba & radikalisme ini merupakan bentuk perang melawan narkoba dan radikalisme agar generasi muda penerus bangsa bisa terselamatkan dari bahaya kontaminasi narkoba dan radikalisme. “Ini bentuk perang kita, bergerilya hingga tingkat desa, kita diberi amanat oleh negara baik Polri, TNI, BNN, Pemda semuanya bersinergi, jangan sampai rakyat kita terus-terusan menjadi bodoh karena narkoba dan radikalisme,” tegasnya.

Polda Sumsel menawarkan 4 strategi untuk membangun kawasan bebas narkoba dan radikalisme diantaranya pendidikan mental dan spiritual masyarakat, perbaikan infrastruktur, peningkatan ekonomi kawasan serta peningkatan keamanan kawasan.

Bupati Ogan Komering Ilir H. Iskandar, SE mengatakan bahwa Pemkab OKI sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah peredaran narkoba dan paham-paham radikalisme di Ogan Komering Ilir. “Kita sudah terbitkan Perda pencegahan narkoba, kita sudah bentuk Desa Bersinar bersih anti narkoba, Perhatian kami sangat luar biasa tentang hal ini. kita sudah melakukan peningkatan kualitas SDM di desa-desa dengan menggandeng tokoh-tokoh agama dan masyarakat, peningkatan sarana prasarana di desa, pembinaan usaha kecil, serta peningkatan keamanan di desa bersama dengan babinsa dan babinkamtibmas,” ujar Bupati Iskandar.

Iskandar menjelaskan bahwa dalam perang melawan narkoba tentunya ada para bandar yang menjadi musuhnya, para bandar dan pengedar ini memiliki taktik yang luar biasa dan selalu saja menemukan cara baru agar lolos mengedarkan narkoba. “Para bandar ini orientasinya bisnis, mereka menawarkan narkoba dengan berbagai cara agar generasi muda kita ini tergoda, maka tentu saja diperlukan sinergi yang kuat dari kita bersama agar masalah narkoba dan radikalisme ini bisa dihilangkan. Kami menyambut baik pembentukan kampung tangguh anti narkoba dan radikalisme ini, selain program-program yang sudah kami canangkan kami juga akan libatkan juga CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Ogan Komering Ilir, kami mohonkan arahan dan bimbingan dari Bapak Kapolda Sumatera Selatan dan jajaran,” pungkas Iskandar.

Laporan : Hervan Dedy/Kominfo
Editing   : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here