Kliksumatera.com, INDRALAYA- Kampus Unsri Indralaya akan membangun Masjid An Nabawi yang hampir sama bentuk Masjid Nabawi yang asli di Madina.
Dan Jumat (29/3) diaksanakan peletakan batu pertama Masjid An Nabawi yang dihadiri langsung Rektor Unsri Prof. Dr. Annis Saggaf, MSCE dan Gubernur Sumsel yang dalam hal ini diwakili Asisten III Dr Ahmad Najib dan hadir pula Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya serta mantan Rektor Unsri Prof. Machmud Hasyim, MME.
Dalam sambutannya Rektor Unsri Prof. Dr. Annis Saggaf, MSCE mengucapkan terima kasih atas kehadiran tokoh sufi Habib Luthfi dalam pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Masjid An Nabawi di Kampus Unsri Indralaya.
Lanjutnya, Unsri saat ini memiliki 31000 mahasiswa/wi namun kapasitas masjid yang ada hanya bisa menampung jemaah sebanyak 1200 jemaah mahasiswa/wi. ‘’Maka dari itu kita punya inisiatif untuk pengembangan dengan jalan membangun Masjid An Nabawi dan Insya Allah pembangunan masjid tersebut memakan waktu lebih kurang 4 tahun,’’ ujarnya.
Selain peletakan batu pertama masjid juga dilaksanakan acara peringatan Isra Mikraj di Kampus Unsri Indralaya dengan penceramahnya tokoh sufi Habib Luthfi.
Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru diwakili Asisten III Dr Ahmad Najib mengatakan, Provinsi Sumatera Selatan adalah provinsi yang sangat kondusif dalam kehidupan keagamaan dan saling menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama.
‘’Kami dari Provinsi Sumatera Selatan mengharapkan, agar menjelang pemilu 17 April 2019 ini dapat menjaga keamanan dan ketertiban bersama agar pemilu yang sudah di ambang pintu berjalan damai dan aman,” harapnya.
Selanjutnya Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Dimyati dan Dr Muhammad mengajak mendoakan para syuhada yang gugur pada tragedi di Selandia Baru. Ia juga mengharapkan dengan pengembangan dan perencanaan pembangunan Masjid An Nabawi ini akan menjadi pusat peradaban di masa depan umat khususnya mahasiswa/wi Unsri.
Semantara Habib Luthfi dalam tausiyahnya mengharapkan kepada generasi muda agar dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan ke depan yang makin berat. Dengan mengedepankan iman maka dapat meyakini bahwa Rasulullah bisa Mikraj melewati galaksi dan semuanya tapi tubuh mulia itu tidak hancur menghadap Allah SWT.
Coba kalau kita semua bercermin kepada Rasulullah maka aman dunia, sehingga kita terhindar dari segala bentuk perpecahan. Jadi semua yang dilakukan Rasul ternyata selaras dengan ilmu pengetahuan sampai saat ini.
Laporan : Edi
Editor/Posting : Imam Ghazali
