Kliksumatera.com, JAKARTA – Umat muslim Indonesia dan yang pernah berkunjung langsung ke tempat ibadah umat Islam yang unik bin mengesankan ini, tersiar warta duka cita.
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun.
Redaksi turut terkejut demi mendengar berita kepergian Hj Dian Djuriah Rais binti Haji Muhammad Rais, pendiri Masjid Dian al Mahri atau tenar disebut Masjid Kubah Emas, Meruyung, Limo, Depok, Jawa Barat, pada hari Jumat (29/3/2019) pukul 02.15 WIB, hari ini, di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Almarhumah yang terkenal dermawan dan selama ini dikenal pula dengan nama lain Hajah Dian al Mahri itu, dikabarkan wafat di usia 70 tahun, karena sakit.
Dari informasi yang berhasil dihimpun redaksi sejak Jumat pagi, jenazah akhirnya dimakamkan usai shalat Jumat di halaman masjid terluas se-Jabodetabek yang didirikan tahun 2001 dan selesai pada 2006 tersebut, Jumat sekira pukul 13.00 WIB.
Sebelumnya jenazah disemayamkan di rumah duka, bilangan Petukangan, Jakarta Selatan.
Mendiang pengusaha bernama lahir Dian Djuriah Maimun al Rasyid ini, seorang pengusaha asal Banten, yang diabadikan menjadi nama masjid berornamen Timur Tengah dengan lima kubah lapis emas sebagai ciri utamanya itu.
Kini, almarhumah telah mangkat. Kendati demikian, amal jariyahnya semasa hidup bakal selalu dikenang oleh minimal 20 ribu jamaah, yang rutin atau menyempatkan diri ke masjid ini, untuk menunaikan shalat.
Allaahummaghfir lahaa warhamha wa’aafihii wa’fu’anha. Semoga almarhumah diterima di sisi Allah. Semoga segenap ahli musibah tabah. Aamiin.
Laporan : Muzzamil
Editor/Posting : Imam Ghazali