
Kliksumatera.com, MURATARA- Miris pembangunan jalan pemukiman sepanjang kurang lebih 200 meter yang terletak di dekat Gedung SMAN l Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) terlihat acak-acakan.
Pembangunan jalan pemukiman tersebut diperkirakan menelan anggaran lebih kurang Rp 200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah) kini menjadi sorotan, karena seperti tidak terkonsep sebagaimana mestinya, Selasa 1/7/2025. “Ini jalan asal jadi saja. Paling-paling berapa sih anggaran yang mereka kucurkan. Saat jalan dibangun, rumah sekitar sini jadi bulan-bulanan banjir. Seperti yang kita lihat sudah beberapa keluarga meninggalkan rumahnya secara permanen karena mereka tidak tahan lagi karena rumahnya sering kebanjiran akibat tidak ada pembuangan air. Kemudian setahu kami semenjak pemborong kerja bangun jalan ini, mereka tidak pernah memasang papan/plang sebagai informasi anggaran dan hari kerja. Ini ketebalan jalan tidak sampai 4 cm dan mereka tidak pernah membeli tanah untuk timbunan. Mereka hanya mengambil tanah kanan-kiri untuk timbunan. Jadi posisi jalan ini seperti untuk tanaman sayuran,” kata narasumber yang tak mau disebut namanya.
Kemudian narasumber juga menjelaskan bahwa ia akan menarik kembali tanahnya yang sudah dihibah untuk pembangunan jalan tersebut, karena pembangunan jalan tersebut tidak sesuai dengan yang diinginkan. Menurutnya tanah yang dihibahkannya itu lebih dari 5 kaplingan kalau diukur kaplingan. “Kalau dak percaya dengan omongan saya tunggu musim penghujan pasti kami banjir galo, dan juga koral yang di jalan ini masih bisa kalau diambil pake scop. Itulah amburadulnya pembangunan jalan ini. Seharusnya jalan ini tidak begini, ini bangunan apa hanya menghambur-hamburkan uang negara saja,’’ jelas si narasumber.
Dia juga menduga pembangunan jalan tersebut tidak sesuai RAB yang telah ditentukan.
Laporan : Jun
Posting : Imam Gazali
