Akses Masuk Wilayah Banyuasin Diperketat Setelah Dinyatakan Zona Merah

0
482

Kliksumatera.com, BANYUASIN— Akses masuk dalam wilayah Kabupaten Banyuasin terus diperketat, Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin bersama TNI dan Polri, melakukan pemeriksaan terhadap penumpang bus AKAP/AKDP yang melintas di Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, Senin (11/05).

Para penumpang dilakukan pemeriksaan suhu tubuh sebagai antisipasi pencegahan penyebaran Covid 19. Hal ini sehubungan dengan telah ditetapkannya Kabupaten Banyuasin sebagai zona merah penyebaran Covid 19 dengan 15 kasus yang terkonfirmasi positif covid 19.

Ketua Gugus Tugas yang juga Bupati Banyuasin H Askolani meminta semua posko gugus tugas terutama yang ada di Kecamatan dan Desa-Desa untuk terus melakukan pemantauan secara ketat. Terutama orang-orang yang bukan warga desa setempat.

“Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang mungkin keluarganya baru datang dari daerah zona merah kiranya dengan kesadaran tinggi untuk melakukan isolasi mandiri,” kata dia.

Masyarakat yang selama ini kata dia, abai, ngeyel tidak memakai masker ketika berada diluar rumah kiranya d beri teguran bahkan tindakan tegas. Bahkan bila perlu dikarantina di Mess Pemkab Banyuasin.

“Pencegahan penyebaran Virus Covid 19, tidak bisa hanya dilakukan Pemerintah, TNI Polri saja, namun butuh dukungan kesadaran dari masyarakat itu sendiri,” tandas dia. (Herwanto)
Perusahaan Diminta Gunakan Protokol Kesehatan, Cegah Covid-19 di Lingkungan Perusahaan di Banyuasin

Kliksumatera.com, BANYUASIN – Polres Banyuasin berharap perusahaan yang beroperasi di Bumi Sedulang Setudung berperan aktif dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Pihak perusahaan diminta menggunakan protokol kesehatan, agar virus mematikan itu tidak menyebar di lingkungan perusahaan.

“Penularan Covid-19 sangat cepat. Untuk itu kami mengharapkan seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Banyuasin untuk melakukan beberapa kebijakan kepada karyawannya sesuai dengan anjuran protokol kesehatan untuk pencegahan terjadinya penularan di perusahaan itu sehingga seluruh karyawannya dapat terhindar dari terjangkitnya virus Covid-19,” kata Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk melalui Kasat Intelkam AKP Tatang Yulianto SIk SH, kemarin.

Tatang yang didampingi Kanit IV Ipda Nana mengapresiasi perusahaan yang telah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah para karyawannya tertular virus. Pihaknya kemudian sangat mengharapkan perusahaan – perusahaan untuk terus melakukan pemantauan sejauh mana virus merebak dan mengkaji kebijakan – kebijakan baru demi kesehatan para pekerjanya.

“Apabila terdapat salah satu karyawan yang menderita sakit, agar perusahaan mengizinkan karyawan tersebut untuk meninggalkan pekerjaan sementara waktu guna memulihkan kesehatannya hingga benar – benar pulih. Sehingga penyakit tidak menjangkiti karyawan lainnya,” ujarnya.

Bahkan sambung dia, apabila terdapat karyawan diketahui baru memiliki gejala berupa batuk dan sesak napas, ada baiknya untuk segera merekomendasikan karyawan tersebut melakukan pemeriksaan kesehatan atau menghubungi Gugus Tugas Covid-19 Banyuasin.

“Kemudian berikan arahan kepada para petinggi perusahaan untuk tidak bereaksi berlebihan terhadap situasi tempat kerja yang berpotensi terjangkit corona Covid-19 untuk mencegah kepanikan di antara karyawan lainnya,” harapnya.

Menurutnya, sangat riskan apabila terdapat salah satu karyawan pabrik yang terjangkit virus Covid-19 maka penularannya diperkirakan akan lebih cepat mewabah karena ruang lingkup tempat bekerja yang berada dalam satu kawasan dengan karyawan lainnya sehingga resiko penularannya dapat lebih cepat.

“Namun saat ini respon dari sebagian besar perusahaan sangat baik dengan cara memperketat aturan dengan tujuan menerapkan hidup bersih dan disiplin dengan tujuan mencegah Corona Covid-19 seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” katanya.

Selain itu, memberikan seruan kepada para karyawan untuk menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci. Lalu, menghindari kontak dekat dengan orang.

“Memberikan izin bagi mereka untuk tetap di rumah saat sakit. Membersihkan permukaan benda yang sering disentuh seperti pegangan tangga, pegangan pintu, dan sebagainya. Pastikan bahwa karyawan memiliki fasilitas yang cukup untuk mencuci tangan, termasuk air hangat dan sabun,” bebernya.

Pihaknya berharap agar pihak perusahaan sering memberikan edukasi terhadap karyawan tentang corona Covid-19 dan gejalanya serta potensi masalah kesehatan. Pakailah alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan kacamata saat bekerja kemudian yang tidak kalah pentingnya untuk mengikuti segala informasi kesehatan terkait perkembangan corona covid 19 dari pemerintah mengenai tindakan pencegahan tambahan.

“Semoga Negara kita dapat cepat menangani Covid-19 sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan suatu apapun sehingga perekonomian dapat terus berkembang dengan baik,” pungkasnya.

Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here