Kliksumatera.com, LAHAT- Mediasi antara warga Banjar Sari versus PT Bumi Gema Gempita mengenai Permasalahan Lahat yang diduga dicatut PT dan menimbulkan polemik berkepanjangan, bertempat di Oproom pada 6 Juli 2021 menimbulkan tanda tanya besar. Sebab rapat tertutup bagi Awak Media.
Bermula Oknum ASN PU Perkim bernama Butet yang tampak menghalangi Wartawan meliput mediasi yang dilaksanakan pukul 14.15 Wib. Sehingga Awak Media hanya menunggu di depan pintu.
Setelah berapa lama atau sekitar pukul 16.43 Wib, salah satu Kades bernama Ropei tiba-tiba membuka pintu dan keluar sambil ngoceh dan marah-marah serta turun tangga dari Oproom sambil mengajak warganya untuk pulang seraya berkata: ”aku dikde puas ngk hasil tini” .
Camat Merapi Timur Darmi SE ketika diminta tanggapan mengapa Kades Banjar Sari Ropei keluar dari ruangan rapat, beliau menjawab “saya tidak tahu apa-apa”.
Setali tiga uang dengan pihak BGG (Bumi Gema Gempita) Andi selaku Humas mengatakan, mengenai permasalahan ini tidak terlalu banyak tahu, sebab baru masuk tahun 2015.
Harusnya walau dilanda Covid-19, pihak penyelenggara baik itu pihak Pemkab ataupun Swasta ada Press Realis bukan tertutup, karena Pewarta tugasnya mencari, menghimpun serta memberitakan suatu berita.
Laporan : Kerbay Mulak
Posting : Imam Ghazali
