Kliksumatera.com, EMPAT LAWANG- Proyek Pembangunan Jembatan Ponton di Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang menelan dana 27 miliar, namun ada yang aneh tapi nyata dari Mega Proyek ini. Yaitu tidak mencantumkan nama pihak rekanan yang mengerjakan proyek Jembatan Ponton yang membentang di atas aliran Sungai Musi itu.
Pantauan di lokasi, tidak ada nama papan proyek selayaknya setiap pengerjaan yang menggunakan anggaran negara. Hal itu menimbulkan pertanyaan besar di sebagian pihak, Kamis (25/03/2021).
Salah satu masyarakat Ulu Musi, Apis (45) saat diwawancarai oleh wartawan di lokasi menyampaikan, sebenarnya ia dan masyarakat yang berada di lokasi jembatan ini sangatlah berterima kasih, dengan adanya pembangunan jembatan ponton, sehingga bisa mempermudah akses warga di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Paiker dan Ulu Musi.
Namun setelah diperhatikan, biasanya setiap proyek itu ada nama pihak rekanan yang mengerjakan, tapi tidak dengan Mega Proyek yang satu ini, tidak ada nama pihak rekanan ketiga selaku pelaksana dari pelaksana pembangunan jembatan ponton ini.
“Aneh saja Pak, proyek puluhan miliar yang bersumber dari uang rakyat, tapi tidak ada nama pihak rekanannya (kontraktor, red). Artinya keterbukaan informasi publik sengaja ditutup-tutupi,” ucapnya.
Sementara itu, saat awak media mencoba untuk mencari informasi di lapangan, tidak satu pun pihak pekerja yang mau diwawancarai oleh awak media, saat melakukan peliputan di lokasi.
Sebelumnya, diberitakan jembatan ponton ambruk dihantam Aliran Sungai Musi untuk yang kedua kalinya. Padahal posisi saat ini pembangunan jembatan tersebut masih dalam proses pengerjaan, berdasarkan informasi dari Camat Ulu Musi Zaili, hasil keterangan dari pihak konsultan, progres pengerjaan sudah mencapai 73 persen.
Laporan : B4R
Posting : Imam Ghazali