Kliksumatera.com, LAHAT – Ir Sri Melyana dari Dewan Perwakilan Rakyat Ripublik Indonesia (DPR RI) mengunjungi beberapa lokasi bencana banjir di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus memberikan bantuan di Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur Jumat (10/1/2020) siang tadi.
Anggota DPR RI Ir Sri Meliyana dan sejumlah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel Dapil 7 melakukan kunjungan ke lokasi bencana banjir bandang. Turut bersama juga rombongan anggota DPRD Provinsi Sumsel yaitu, Aswari Rivai (Gerindra), David Hardianto Al-Jufri (Golkar), Alfrenzi Panggarbesi (Hanura), Rudi Hartono (Perindo), Juanda Hanafiah (PAN), Holda (Demokrat). Mereka langsung menemui korban banjir bandang di tenda pengungsi.
Setidaknya ada empat kecamatan terkena banjir bandang yaitu Kecamatan Pulau Pinang, Kecamatan Pseksu, Kecamatan Gumay Talang, dan Kikim Timur di Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel.
Hujan yang lebat Kamis (9/1) sejak pukul 00.30 WIB hingga kini menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir, bahkan ada yang hanyut terseret air. Desa terparah kena banjir adalah Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, sedikitnya ada 200 unit rumah warga terendam, 22 unit rumah warga hanyut, dan puluhan hewan piaraan terbawa derasnya arus Sungai Kikim.
Sementara di Kecamatan Gumay Talang ratusan rumah warga juga terendam banjir dan ada dua rumah, satu unit mobil Carry Furtura milik warga hanyut terbawa luapan arus air cukup deras. Sedangkan Desa Lubuk Sepang Kecamatan Pulau Pinang setidaknya 450 unit rumah juga terendam banjir.
DPR RI Ibu Sri Meliyana bersama rombongan Anggota DPRD Provinsi Sumsel tersebut langsung mengunjungi wilayah banjir bandang untuk melihat para pengungsi yang menjadi korban. Juga langsung memberikan bantuan bagi warga yang ditemui. Ir Sri Meliyana bersama Anggota DPRD Provinsi sangat prihatin melihat kondisi para korban.
Sri Meliyana dan rombongan DPRD Provinsi Sumatera Selatan sangat prihatin dan simpati yang dalam. ‘’Tentu masyarakat korban bencana banjir di sini sangat mengharapkan bantuan dan perhatian, baik Pemerintah Daerah maupun Pusat untuk meringankan beban mereka korban bencana banjir,” ujar Sri Meliyana.
Sri juga mengharapkan Pemerintah Daerah segera merelokasi sebanyak 22 sampai 27 rumah warga ke tempat yang baru yang lebih aman dari banjir dan masyarakat bersedia untuk direlokasi dari tinggalnya.
“Ini adalah tugas kita bersama. Kita gotong-royong saling bahu, karena kita semua adalah bersaudara. Memang saat ini untuk Wilayah Provinsi Sumsel khususnya Kabupaten Lahat dan sekitarnya memasuki curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem hingga menyebabkan banjir dan longsor. Karena itu warga harus tetap waspada dengan segala kemungkinan,’’ tutur Sri Meliyana.
Laporan : Faisal
Editor/Posting : Imam Ghazali
