Atas Ketegasan Bupati Banyuasin, Jalan Trans Pulau Rimau Kembali Dapat Dilalui

0
533

Kliksumatera.com, BANYUASIN – Sigap dan cepat tanggap Bupati dan Wakil Bupati Banyusin menindaklanjuti atas kejadian digalinya (dirusaknya) jalan alternatif Trans Pulau Rimau hingga menyebabkan lumpuhnya aktivitas masyarakat di 4 Desa untuk mengangkut hasil pertanian.

“Atas nama Pemerintahan Kabupaten kami minta jalan segera diperbaiki (ditimbun) ini berkaitan dengan rakyat saya di 4 desa yang melalui jalan tersebut,” tegas Bupati H. Askolani di hadapan perwakilan pihak PT. MAR dan perwakilan Arifai (Kuyung Kritis) selaku pemilik lahan beberapa waktu lalu.

”Terkait digalinya jalan tersebut adanya sengketa antara PT.MAR dan Arifai, kami tidak mau tahu silakan nanti dilakukan mediasi lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten siap, kalau pun tidak juga ada kata sepakat bisa dilanjutkan ke pengadilan. Sekarang urusannya rakyat saya menjerit, tidak bisa mengeluarkan hasil bumi, hari ini juga jalan harus diperbaiki,” tegas Bupati Askolani.

Bupati langsung memerintahkan wakil Bupati H. Slamet Sumosentono untuk memimpin pernimbunan jalan yang dirusak tersebut dengan dikerahkan alat berat milik PUTR untuk melakukan perbaikan penimbunan. “Mohon bantuan untuk dikawal aparat Kepolisian dan personel Kodim Banyuasin,” imbuhnya.

Ketegasan Bupati akhirnya semua perwakilan yang hadir sepakat jalan diperbaiki demi kelancaran dan kenyamanan aktivitas masyarakat. Mengenai adanya sengketa itu akan dibahas di kemudian hari.

Terpantau aktivitas lalu lintas di jalan tersebut sudah kembali normal. Banyak pihak mengapresiasi ketegasan dan kesigapan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin tersebut.

“Atas nama masyarakat Banyuasin terkhusus warga Kecamatan Pulau Rimau mengucapakan terima kasih yang sebesar–besarnya dengan sigap Bupati dan Wakil Bupati. Gerak cepat hingga hari itu juga jalan di perbaiki,” ujar Dimas (tokoh muda Banyuasin), Jumat (07/02).

Ketegasan Pemerintah Kabupaten Banyuasin ujar dia, patut diapresiasi. Semua pihak dapat menerimanya, masyarakat akhirnya dapat melintas seperti biasa. “Semoga Banyuasin Bangkit, Selalu Berjaya,” tandasnya.

Ungkapan senada lainnya diutarakan Joni (37) pengguna jalan. Dia merasa legah, jalan kembali bisa dilalui. Semoga kejadian ini tidak terulang, berharap adanya perselisihan antara perusahaan dan pemilik lahan dapat segera diselesaikan dengan arif dan bijaksana oleh pemerintahan Banyuasin, hingga rakyat tidak lagi menjadi korban dan resah.

“Alhamdulillah kami kembali bisa melaui jalan tersebut semoga ada solusi, ke depan sepertinya pemerintah mengupayakan tanah hibah mengatisipasi kejadian seperti ini tidak terulang lag,” harapnya.

Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here