Bambang Haryanto Imbau Advokad Muda untuk Menjaga Etika

0
384

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Musyawarah Anggota Komunitas Advokad Muda (Musra Kamda) Sumsel IV dengan tema ”Membangun Solidaritas Advokad Muda yang Profesional serta Mampu Berdaya Saing dalam Menghadapi Tantangan di Era Digitalisasi” berlangsung di Gedung Aula STIHPADA Palembang, Sabtu (26/3/2022).

Pembukaan Musyawarah Anggota Komunitas Advokat Muda Periode 2022 – 2024 tersebut dihadiri anggota Dewan Penasehat DPN Peradi Bambang Haryanto dan Ketua Pembina Yayasan STIHPADA Dr. H. Firman Freddy Busro SH MH CLT dan Ketua DPC Peradi Kota Palembang Dr Azwar Agus SH MH.

Ketua Kamda Sumsel Deni Murdani mengatakan, Musra Kamda IV ini untuk memilih Ketua Kamda Sumsel periode 2022-2024. Kamda Sumsel ini dibina dan dibimbing senior dari Peradi dengan Ketum Otto Hasibuan. “Harapan semoga terpilih kendidat terbaik yang bisa membimbing agar menjaga etika dan profesional dalam menjalankan tugas. Di era digitalisasi, mata verse advokat harus bisa beradaptasi. Dulu seminar, sekarang web binar. Dulu sidang berlangsung tatap muka tapi sekarang bisa online,” jelasnya.

Kepada ketua terpilih, lanjut Deni, membimbing dan mengayomi advokat muda agar menjaga etika profesi dan menjaga profesionalitas.

Sementara itu, Anggota Dewan Penasehat DPN Peradi Bambang Haryanto menuturkan, hari ini merupakan suksesi Kamda Sumsel untuk melakukan pembinaan bagi advokad muda. “Perkembangan organisasi advokad ini luar biasa pesat. Dulu jumlah advokat saat saya awal berkarir di Palembang berjumlah 20-30 orang, tapi sekarang jumlah advokad sudah 2.000 lebih. Yang paling banyak adalah advokat muda. Acara seperti ini merupakan wadah bagi advokad untuk belajar berorganisasi, manajemen. Saya berharap advokat muda mau terus belajar. Apalagi sekarang era digital era metaverse. Kawan kawan advokad harus meningkatkan pengetahuannya di bidang IT,” bebernya.

Selain itu, menjadi advokad harus menjaga etika. Biasakanlah disiplin dengan cara tepat waktu, menjaga kepercayaan dan bersikap profesional.

Sementara itu, Ketua DPC Peradi Kota Palembang Dr Azwar Agus SH MH menjelaskan, Kamda ini merupakan wadah pembinaan advokad muda. “Memang diperlukan ruang dan tempat untuk advokad muda. Tadi juga dipaparkan oleh Pak Bambang Haryanto etika advokad dan mengajak advokad muda untuk bertindak profesional,” ucapnya.

Lebih lanjut Azwar mengungkapkan, ada banyak program yang bisa dikolaborasikan antara DPC Peradi dan Komda Sumsel. Di antaranya tentang olah raga, pendidikan, seminar, dan lainnya. “Pemimpin itu akan lahir dari anak muda dengan melalui proses. Pemimpin masa depan itu adalah yang bisa melihat perkembangan zaman secara kompeherensif. Dan yang terpenting, profesi advokad itu harus menjunjung tinggi kepercayaan,” kata Azwar.

Kandidat yang maju dalam Komda yakni Agung Sriwijaya SH MH CPl menuturkan, dirinya termotivasi maju untuk pemilihan ketua, karena didukung oleh banyak senior. “Program yang saya buat di antaranya ke DPC DPC Peradi yang sudah terbentuk. Selain itu, melakukan MoU dengan yang sudah ada untuk memfasilitasi advokat muda. Untuk pembentukan Young Lawyer Comite (YLC) itu yang akan diakomodasi di Kamda,” jelasnya.

Kandidat lainnya yakni Andre Dwi Cahyadi menuturkan, dia tergerak maju karena ketulusan hati untuk membawa Kamda ke arah yang lebih baik lagi. “Visi saya adalah membawa Kamda sebagai wadah organisasi advokat muda yang kreatif, inovatif, dan profesional. Dan misi saya adalah membina dan mempersatukan advokad muda dalam Peradi, meningkatkan pengetahuan di bidang hukum dan berperan aktif dalam mewujudkan prinsip-prinsip keadilan,” tandasnya.

Laporan : Akip
Editing : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here