Biadab, Bapak dan Paman Tiduri Anak Kandung

0
430

Kliksumatera.com, BANYUASIN – Entah setan apa yang merasuki kedua lelaki biadab ini. Dia adalah HM (34) dan AL (30), tega mencabuli anak kandung sendiri, sebut saja MT (15). Korban ditiduri Bapak kandung dan pamannya sejak dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), kelas 4 hingga baru ketahuan sekarang.

Kasus ini terungkap setelah MT menceritakan masalah ini ke pihak keluarganya, dan pihak keluarga melaporkan kasus ini ke Polsek Talang Kelapa.

Kapolres Banyuasin AKBP Denni Sianipar, melalui Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Masnoni, dalam press rilisnya di Polsek Talang Kelapa, mengatakan, MT disetubuhi ayah dan paman kandungnya sejak berusia 9 tahun.

“Dari pengakuan korban, dirinya diajak ayah kandungnya melakukan hubungan intim sejak masih duduk kelas 4 SD. Hal tidak senonoh itu dilakukan kedua laki biadab ini ketika sang Ibu korban lagi sibuk bekerja,” tegas Kapolsek.

“Kedua pelaku kakak beradik dan ayah kandung dari korban. Peristiwa ini terjadi bermula sejak tahun 2015 hingga tahun 2020. Ya kejadian ini dilakukan secara berulang-ulang,” tambah Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Iptu Harun.

Awalnya korban tidak berani bicara, takut sang ayah dan paman marah. Sehingga korban baru berani cerita setelah tidak tahan lagi kelakuan sang ayah dan pamannya itu.

“Merasa terancam. Korban tidak berani bicara peristiwa kelam tersebut. Hingga awal Maret kemarin, dia baru berani bicara atas peristiwa yang menimpanya,” tegas Kapolsek.

Dari keterangan pelaku, mereka melakukan peristiwa bejat itu karena sang istri sibuk bekerja, dengan cara pelaku membujuk korban. Tidak hanya sang ayah, bahkan sang paman ikut andil melakukan hubungan terhadap anak kandungnya dan keponakannya ini.

“Pelaku mengaku, menyetubuhi korban sejak duduk di kelas 4 SD, hingga terungkapnya kasus ini. Dalih pelaku, tidak tahan melihat mulus tubuh sang anak, sehingga berani melakukan hubungan intim tersebut,” ungkapnya.

HM, Sang Ayah, mengatakan, kejadian tersebut dilakukan secara berkali-kali kepada anak kandungnya. Kemudian Adik kandungnya AL juga ikut melakukan hal itu.

“Pertama aku dewean, sudahnya adik aku tau, dio jugo mintak. Jujur Pak aku lakuke hal ini kareno bini jarang dirumah. Dan aku nyesel Pak, merusak masa depan anak aku dewek,” kata pria berprofesi sebagai buruh bangunan ini.

Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here