Kliksumatera.com, PALEMBANG- Salah satu bulan yang mulia adalah Bulan Muharram. Satu Muharram atau Tahun Baru Islam tahun ini jatuh pada 1 September lalu.
Di bulan ini, sunah melakukan beragam amalan sebab akan berbalas pahala yang besar. ‘’Mulianya bulan Muharram hingga mendapat julukan sebagai bulan syahrullah atau bulan Allah,’’ ujar Ustadz Abdul Majid Dahla Hafidzahullah saat memberikan tausyiah di Masjid AL Saleh Tangga Buntung Palembang, Minggu (8/9).
Salah satu amalan sunah utama yang dimaksud ialah mengerjakan puasa Asyura. Kesunahan puasa di bulan Muharam didasarkan pada hadits riwayat Abu Hurairah: “Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharam,” (HR Ibnu Majah). Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan sebagai berikut. “Puasa yang paling utama setelah Ramadan ialah puasa di bulan Allah, Muharam.” Puasa Asyura atau puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharam jatuh pada Selasa (10/9/2019). Amalan ini menjadi lebih sempurna ketika dilakukan pada 8, 9, dan 10 Muharam. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Puasa ‘Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu.” [HR.Muslim: 1162] Sementara Imam an-Nawawi berkata: “Keutamaannya menghapus semua dosa-dosa kecil, atau boleh dikatakan menghapus seluruh dosa kecuali dosa besar”. [Majmu’ Syarah al-Muhadzzab, an-Nawawi 6/279] “Dan berpuasa pada hari Asyura itu, aku berharap kepada Allah agar bisa menghapus (dosa-dosa) setahun sebelumnya (yakni setahun yang lalu).”
‘’Dari hadits di atas dapat kita ketahui bahwa keutamaan puasa 10 Muharram adalah menghapuskan dosa setahun yang lalu. Selain berpuasa di 10 Muharam, melakukan amalan lain juga dianjurkan di antaranya bermuhasabah atau introspeksi diri. Rasulullah bersabda: “Orang yang cerdas adalah orang yang menghitung-hitung amal baik (dan selalu merasa kurang) dan beramal saleh sebagai persiapan menghadapi kematian” papar Ustadz.
Perayaan Bulan Muharram di Masjid Al Shaleh ini, selain dihadiri oleh RT/RW Kelurahan Karanganyar Kecamatan Gandus Palembang, juga dihadiri ratusan masyarakat umum. ‘’Semoga berkah bulan Muharram ini dapat kita rasakan, terkhusus buat pengurus Masjid Al Shaleh ini dan para jemaahnya,’’ ujar H. Andi, selaku Ketua Masjid Al Shaleh.
Usai ceramah, pengurus juga memberikan santunan kepada 500 anak yatim yang ada di wilayah Karanganyar dan sekitarnya.
Laporan/Posting : M. Riduan
