Kliksumatera.com, BANYUASIN – Pemkab Banyuasin resmi membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) untuk administrasi pendaftaran Kependudukan dan Catatan Sipil di 15 Kecamatan di Kabupaten Banyuasin.
UPTD ini dipersiapkan untuk melayani seperti KK, KTP, KIA, dan Akte Keluarga. Hari ini, Rabu (18/9) dilaunching oleh Bupati Banyuasin H Askolani dan sekaligus melantik pejabatnya di halaman Kantor Camat Talang Kelapa.
Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Wakil Bupati Slamet mengatakan jika pihaknya serius akan melayani masyarakat dengan prima dan ini harus menjadi komitmen dan bertanggung jawab sebagai kepala daerah.
Ia tidak ingin masyarakat disulitkan untuk mendapatkan dokumen kependudukan seperti KK, KTP, KIA dan Akte Kelahiran. Lebih dari itu, tinggal jaraknya cukup jauh dan harus terjangkau.
“Jadi, mulai hari ini masyarakat yang membuat dokumen kependudukan cukup datang ke Kantor Camat dan tidak perlu biaya lagi untuk Kota Pangkalan Balai,” ujar Askolani.
Ia bersama Pakde Slamet telah berjanji akan meminta amanah rakyat dengan sekuat tenaga untuk mengurusi masyarakat Banyuasin. Oleh karena itu, berikan pelayanan terbaik ini menjadi prioritas utama di Pemkab Banyuasin.
“Untuk itu, aku meminta agar semua OPD dari staf hingga pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Banyuasin harus kompak dan bekerja dengan keras, cerdas, dan ikhlas. Ini kunci utama untuk menuju sukses membangun Kabupaten Banyuasin lebih maju,” jelasnya.
Sejak dilantik, 18 September 2018 tepat pada hari ini 1 tahun kepemimpinan ia bersama Pakde Slamet. “Kita bersyukur berkat dukungan semua pihak seperti Program DPRD dan masyarakat 7 unggulan yang dituangkan dalam Visi dan Misi Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera sesuai harapan,” tuturnya.
Suami dr Fitri ini menjelaskan bahwa Program Infrastruktur Bagus membangun 7 jalan poros mendapat pinjaman dari Bank Sumselbabel Rp 288 miliar. Program Banyuasin Prima dan Pemerintahan terbuka seperti administrasi dokumen kependudukan dan jaringan internet di Kecamatan.
Selain itu, Program Petani Bangkit tahun ini mendapat Program Serasi dari Kementrian Pertanian. Banyuasin Sehat adalah 1 Dokter Satu Desa dan Puskesmas Rawat Inap serta Banyuasin Cerdas termasuk bantuan peralatan sekolah.
“Untuk menyukseskan semua yang kita harapkan dari Allah SWT, maka diadakan Program Banyuasin Religius seperti kerja sama dengan Perguruan Tinggi di Malaysia dan Jordania dan Banyuasin juga lengkap dengan kultural yang ditujukan untuk muslim yang taat,” terangnya.
Kepala Disdukcapil Banyuasin Saukani menyampaikan pembentukannya UPTD di 15 Kecamatan ini untuk memudahkan masyarakat mengelola dokumen kependudukan dan memangkas jarak administrasi yang selama ini ada di Kantor Disdukcapil Kota Pangkalan Balai.
“Kita berharap UPTD yang dibentuk ini dapat melayani dengan prima sesuai dengan harapan kita bersama masyarakat yang mengurusi dokumen tersebut dengan cepat dan mudah,” katanya.
Acara dihadiri Staf Ahli Bidang Pendidikan, Riza Pahlevi, Wakil Bupati Slamet, Pj Sekda DR Senen Har, Wakil Ketua DPRD Irian Setiawan, Kapolres AKBP Danny, Pimpinan OPD dan Seluruh Anggota DPRD Banyuasin, Camat, Kades, Lurah, dan tokoh masyarakat.
Selain itu Ketua TP PKK Banyuasin dr Fitri Askolani didampingi Wakil Katua Hj Neny Triharyani.
Seperti diketahui Bupati Askolani juga meluncurkan Expansi jaringan internet kecamatan dan peresmian gedung UPTD di Kabupaten Banyuasin. Penandatanganan nota persetujuan tentang pendaftaran data kependudukan antara pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan RS Kusta wilayah regional barat DR Rivai Abdullah Palembang, RS Pelabuhan Palembang, RS Ibu dan Anak Rika Amelia Palembang serta perjanjian kerjasama dengan RSUD Banyuasin.
Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali