Bupati Banyuasin Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim Piatu dan Lansia

0
291

Kliksumatera.com, BANYUASIN– Bupati Banyuasin H Askolani menyerahkan bantuan sosial berupa beras 5 ton, mi instan 981 dus, dan telur 5,5 ton untuk anak yatim piatu dan orang tua lanjut usia yang tidak mampu di 21 Kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan Kecamatan di Gedung Graha Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin, Rabu (22/04).

Turut hadir, Wabup H Slamet, Ketua DPRD Irian Setiawan dan Wakil Sukardi serta Noor Ismatudin, Kapolres AKBP Danny Sianipar, Kejari M Jefri SH, Dandim 0430, Sekda H Senen Har, dan Kadis Sosial Alamsyah Rianda.

Bupati menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bantuan untuk meringankan beban masyarakat khususnya anak yatim piatu dan orang tua lanjut usia tidak mampu yang terdampak Covid-19. Bantuan tersebut hasil kumpulan bantuan dari 16 perusahaan yang berusaha di Kabupaten Banyuasin. Dan hari ini juga akan ada bantuan lagi dari beberapa perusahaan lainnya.

“Bantuan dari perusahaan yang kita bagikan ini berupa beras 5 ton, mi instan 981 dus, dan telur 5,5 ton. Dan bantuan ini kita khususkan untuk membantu anak yatim piatu dan orang tua lanjut usia yang tidak mampu di 21 kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin,“ tegas Askolani.

Adapun bantuan itu berasal dari 16 perusahaan. Yakni telur dari PT Aguan Pulau Harapan, PT SIP Langkan, Asosiasi Peternak Banyuasin, mi instan dari PT Sriwijaya Alam Segar, PT Banyuasin Nusantara Sejahtera, PT Sumber Beton Pelangi, PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Beras bantuan dari Kagama, PT Buyung, PT Banyuasin Nusantara Sejahtera, PT Sumber Beton Pelangi, PT Gasing Sawit, PT Pertani, dan PT Agri Makmur Pertiwi. Sedangkan minyak bantuan dari PT Garis Sawit Agasi dan PT Agri Makmur Pertiwi.

Bantuan ini akan didistribusikan oleh pihak kecamatan bersama unsur tripika. Dengan rincian 500 kilogram beras akan didistribusikan untuk 10 kecamatan yang bukan penghasil beras yakni Rantau Bayur, Betung, Suak Tapeh, Banyuasin III, Sembawa, Talang Kelapa, Banyuasin I, Air Kumbang, Rambutan, dan Banyuasin II.

Sedangkan mi instan 81 dus dan telur 500 kg akan dibagikan ke 11 kecamatan penghasil beras. Ke-11 kecamatan tersebut Kec Pulau Rimau, Kec Selat Penuguan, Kec Tungkal Ilir, Kec Tanjung Lago, Kec Muara Padang, Kec Muara Sugihan, Kec Makarti jaya, Kec Karang Agung Ilir, Kec Air Saleh, Kec Muara Telang, dan Kec Sumber Marga Telang.

“Kalau semua bergotong-royong, Insya Allah persoalan dampak Covid termasuk pencegahan penyebarannya bisa kita atasi secara bersama-sama,“ tegasnya.

Mungkin ada yang bertanya, kapan bantuan sosial dari Pemkab Banyuasin? Dijelaskan Bupati Askolani bahwa bantuan sosial dampak Covid-19 dalam waktu dekat ini akan baru distribusikan bukan berupa sembako namun Bantuan Langsung Tunai (BLT). Saat ini tengah dalam tahap verifikasi dan validasi data rumah tangga yang akan menerima bantuan tersebut.

“Bantuan akan ditransfer ke rekening masing-masing masyarakat, jadi bukan dalam bentuk sembako. Opsi ini dipilih untuk mempermudah pendistribusian sehinga tidak terjadi kerumunan massa untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19, atau terjadi keributan seperti di beberapa daerah,” jelasnya.

Pihaknya sendiri sudah menggandeng Bank SumselBabel dan BRI untuk mentransfer bantuan tunai tersebut. Mungkin ada yang bertanya rekening bank banyak yang tidak punya. Jadi pada saat pendataan rumah tangga penerima sudah dimintai KTP, KK, dan nama orang tua perempuan.

”Ini untuk membuat rekening si penerima dan mereka tidak perlu datang ke bank, karena semuanya sudah dipermudah oleh pihak bank. Termasuk proses pencairan mereka cukup tunggu di desa, petugas bank yang akan datang atau menggunakan BRI link yang ada di warung-warung yang ada di desa,“ jelasnya.

Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here