Kliksumatera.com, BANYUASIN — Bupati Banyuasin H. Askolani, SH MH didampingi Wabup H. Slamet Somosentono bersama Unsur Forkopimda Banyuasin menyambut langsung kedatangan Laison Officer (LO) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 RI untuk wilayah Sumsel Brigjend (Pur) Antoni Simamora, saat berkunjung ke Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuasin, Selasa (26/05).
Bupati H. Askolani mengucapkan Selamat datang kepada Brigjend (Pur) Antoni Simamora di Bumi Sedulang Setudung, ia juga menjelaskan kondisi terkini sebaran Pandemi Covid-19 di Banyuasin.
“Saat ini di Kabupaten Banyuasin ODP berjumlah 102 yang proses pemantauan 17 orang dan selesai pemantauan 85 orang, dan jumlah saat ini 16 orang dengan proses pemantauan 6 orang, selesai pemantauan 10 orang, serta pasien positif di Banyuasin ada 46 orang yang masih dirawat 37 orang, meninggal 4 orang serta alhamdulillah sembuh ada 4 orang,” jelasnya.
Orang nomor satu di Banyuasin ini menambahkan banyak hal-hal yang telah diantisipasi terkait lonjakan jumlah pasien positif Covid-19. Seperti persiapan tempat isolasi di Mess Pemkab Serta Rusun Nawa dan Rumah Sakit serta lokasi pemakaman seluas 2 hektar untuk pasien yang meninggal.
“Kepada Jenderal kami sampaikan sampai saat ini Rumah Sakit yang ada di Palembang sudah mulai penuh. Untuk itu kami telah mengantisipasi dengan menyiapkan tempat isolasi Rusunawa dan Mess Pemkab. Serta, kami juga memikirkan kondisi psikis dari pasien positif dengan cara mengisolasi mandiri mereka di rumah mereka dengan catatan tetap diawasi petugas kesehatan aparat Polisi dan TNI, hal ini bertujuan agar pemulihan mereka cepat,” katanya.
“Perlu kami sampaikan juga banyak berita yang beredar di masyarakat mengatakan Tim Posko Covid terkesan lamban dalam penyampaian berita yang positif. Padahal kami hanya menjalankan sesuai dengan prosedur pusat dan juga menunggu hasil terkonfirmasi dari pusat dan BBLK,” tambahnya.
Sementara itu Brigjend (Pur) Antoni Simamora menjelaskan upaya penanggulangan penyebaran Virus Corona (Covid-19) tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, namun harus dilakukan oleh semua pihak, termasuk masyarakat.
Menurut purnawirawan TNI itu semua unsur harus bergotong-royong guna bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. “Kita harus bersama-sama bergotong-royong mencegah penyebaran Covid-19 ini, masyarakat harus selalu menaati anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan,” imbuh Brigjend (Pur) Antoni Simamora.
Terkait kunjungannya Brigjend (Pur) Antoni Simamora menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk mensinkronkan dan melakukan konfirmasi apakah penanganan di daerah sudah maksimal atau belum.
Apakah pelaporan dan fakta sama atau tidak, serta kendala apa yang dihadapi daerah dalam penanganan Covid-19.
Kemudian untuk mengetahui apa kekurangan yang ada yang menyebabkan penanganan terhambat. “Kita harus bersama-sama bergotong-royong mencegah penyebaran Covid-19 ini, masyarakat harus selalu menaati anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan,” imbuh Brigjend (Pur) Antoni Simamora.
LO sebagai pendamping antara pemerintah pusat (BNPB) dan daerah. Saat disinggung terkait kinerja Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuasin Brigjend (Pur) Antoni Simamora secara tegas menyampaikan bahwa satgas Covid-19 Banyuasin sudah bekerja maksimal.
Tapi kembali lagi tidak bisa hanya Satgas tidak bisa hanya pemerintah daerah dan pejabatnya saja, tapi harus ada kesadaran dari masyarakat. Menurut Brigjend (Pur) Antoni Simamora adanya virus corona ini mengajar supaya hidup mandiri, mengikuti protokol kesehatan yang harus diikuti seluruh lapisan masyarakat.
“Strategi bagaimana menjaga yg sehat tetap sehat jangan kita berorientasi pada comunity place karena rakyat itu sebagai garda terdepan bukan tenaga medis karena jika masyarakat terpapar habis lah sudah,” tandasnya.
Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali