Bupati OKUT Dapatkan Penghargaan LEPRID Penanam Cabai Terbanyak

0
496

Kliksumatera.com, MARTAPURA- Lanosin Hamzah Bupati Kabupaten OKUT mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) sebagai inspirator pembagian dan penanaman cabai terbanyak dalam rangka pemberdayaan ekonomi pertanian rakyat di Desa Karang Manik, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKUT, Jumat (01/04/2022).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh perwakilan LEPRID bertepatan setelah Bupati Enos membagikan sebanyak 250.000 bibit cabai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Balai Desa Karang Manik, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKUT , Jumat (01/04/2022).

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kabupaten OKUT tersebut juga melakukan penyerahan Bantuan Sosial Bank Indonesia (BSBI) serta Pengukuhan Asosiasi Petani Cabai Kabupaten OKUT.

Kegiatan hari ini juga dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK OKUT Sheila Noberta, Wakil Ketua DPRD OKUT Rio Susanto, Kepala Bank Indonesia (BI) Cabang Sumsel Erwin Soeriadimadja dan juga Kepala Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Martapura OKUT Kus Sabarudin.

Bupati Enos didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKUT Junadi mengatakan, hari ini terdapat tiga kegiatan, yang pertama pembagian bantuan dari BI sebagai pendukung utama untuk OKUT.

Selanjutnya kegiatan pembagian bibit cabai untuk mendukung program Sumsel Mandiri Pangan, termasuk pemberian alat-alat pertanian yang didukung oleh BI. “Yang ketiga saya tidak menyangka, dengan program yang diprakarsai oleh teman-teman dan kita semua di Pemerintah Kabupaten OKUT. Ternyata saya mendapatkan penghargaan yang sangat luar biasa bagi saya, karena ini dari Lembaga Prestasi Indonesia untuk Dunia,” kata Bupati Enos, Jumat (01/04/2022).

Setelah menerima penghargaan, Bupati OKUT mengatakan ini sebagai tolak ukur agar dirinya lebih mampu, giat, dan semangat agar dapat mensejahterakan masyarakat di Kabupaten OKUT.

Bupati juga berkomitmen supaya 250.000 bibit cabai yang telah diberikan hari ini untuk bisa tumbuh dan tentunya mendapatkan hasil panen yang maksimal.

“Di situ ada PKH, Perhiptani, dan Penyuluhnya. Tadi juga sudah dilantik Asosiasi Petani Cabai Indonesia,” tutupnya.

Laporan : Mam
Editing : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here