Ciptakan Tenaga Kerja Andal dan Mandiri, BLK Lahat Selesaikan 15 Paket Pelatihan

0
406

Kliksumatera.com, LAHAT- Untuk menciptakan generasi muda yang andal dan memiliki skil agar dapat berdikari secara mandiri sebagai penerus bangsa dan memajukan pembangunan di segala aspek, maka Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Lahat di tahun 2020 ini telah melatih 13 paket tenaga kerja.

Seharusnya pelatihan ini untuk 31 paket tenaga kerja, tapi dikarenakan pandeminya wabah Covid-19, maka terjadi pengurangan dan pemangkasan anggaran dari sumber dana APBN.

”Namun Kegiatan BLK dalam Pelatihan tenaga kerja alhamdulilah kita dibantu juga dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat melalui APBD tahun 2020. Dan kita telah menyelesaikan 2 paket pelatihan tenaga kerja untuk bidang Tata Rias dan Bidang Tata Boga. Jadi secara keseluruhan, total kegiatan BLK di tahun 2020 telah meyelesaikan sebanyak 15 paket. Dimana dalam satu paket pelatihan diisi 16 orang tenaga kerja x 15 paket yang telah kita selesaikan. Di samping itu juga BLK Kabupaten Lahat juga dibantu dana dari APBD untuk Sapras yaitu perehaban gedung dan bantuan peralatan,” papar Agus Senang SIP Kepala UPT LLK UKM Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lahat saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu (4/11).

Secara global, ada permasalahan pokok sewaktu Rakornas. Dimana seluruh Kepala BLK se-Indonesia memiliki masalah yang nyaris sama yakni kurangnya instruktur dan kurangnya dana dari APBD. ”Akan tetapi untuk Kabupaten Lahat dua persoalan ini dapat teratasi. Sebab dana APBD kita sudah dapat dalam bentuk Sapras dan bantuan peralatan. Sedangkan persoalan kurangnya instruktur alhamdulilah dites CPNS Tahun ini 9 orang lulus. Itu formasi instruktur dari BLK. Jadi permasalahan pokok kurangnya instruktur sudah teratasi. Cuma mereka belum bisa langsung menjadi instruktur karena syarat untuk menjadi instruktur harus mengikuti Dikdas Pendidikan Dasar menjadi instruktur terlebih dahulu. Setelah mereka mengikuti Dikdas dan memiliki SIM baru mereka dapat mengajar,” jelas Agus.

Agus juga menambahkan, sesuai instruksi Bupati Lahat melalui Kepala Dinas Transmigrasi untuk alumni BLK bukan sebatas pihaknya memberikan pelatihan dan keterampilan saja. ”Diharapkan untuk tahun 2021 nanti, alumni BLK itu dapat dibina untuk membuka unit usaha mandiri, usaha kelompok atau wirausahawan baru. Dan masalah ini akan kita usahakan dibina, kebetulan baru-baru ini yang sudah kita mulai tahun ini ada program BLK bagi alumni BLK membuka usaha kelompok. BLK akan mengusahakan bantuan dari Kementrian akan membantu satu set peralatan,” tegasnya.

Sebagai contoh alumni BLK membuka usaha kelompok seperti salon, maka dia akan dibantu satu Set Peralatan Salon. Dan bantuan ini Inshaa Allah akan ditingkatkan lagi nantinya.

Agus juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan pihak Kementrian juga Pemerintah Daerah Lahat. Di tahun 2021 nanti, pihaknya akan berkordinasi dengan BNSP yang ada di Jakarta untuk dapat mendukung bagi alumni BLK yang telah lulus dan mendapat sertifikat juga dapat mengikuti Ujian Sertifikasi dari BNSP secara gratis. ”Soalnya kalau mengikuti secara mandiri ujian BNSP ini biayanya lumayan besar sekitar Rp 5 juta sampai Rp 6 juta rupiah,” tandasnya.

Laporan : Idham/Novita
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here