Kliksumatera.com, PAGARALAM- Pj Walikota Pagaralam H Lusapta Yudha Kurnia, segera melakukan berbagai upaya antisipasi dan mengatasi dampak kekeringan, kesulitan juga air bersih yang mulai melanda beberapa wilayah di Kota Pagaralam bersama Instansi dan Dinas terkait.
Pj Wako Pagaralam H Lusapta, Kamis (28/9/2023) saat dihubungi melalui Whatsapp nya mengatakan, melalui Dinas Pertanian Pemerintah Kota Pagaralam sudah menyiapkan mesin pompa air dan ini telah berjalan hampir 3 minggu, memang dalam beberapa hari ini akibat musim kemarau, sumber mata air sudah mengalami kekeringan. Salah satunya di Kelurahan Perahu Depo, seperti Tebat pada kolam adat yang selama ini dijadikan sumber mata air sekarang keadaannya mengalami kekeringan.
Pemerintah melalui Dinas Pertanian bagi petani diberikan bantuan bibit untuk menanam ulang saat kondisi air normal nanti, informasi didapat lahan sawah kekeringan sudah ditindaklanjuti akan tetapi cuaca saat ini masih belum memungkinkan untuk petani melakukan tanam ulang. ”Nanti kita carikan solusinya untuk pengairan tersebut,” ujarnya.
“Laporan yang kami terima dari sejumlah kecamatan yang mulai mengalami kekeringan, di Kota Pagaralam seperti Kecamatan Dempo selatan memang cukup memprihatinkan, Kecamatan Dempo Tengah, dan beberapa titik kecamatan lainnya,” katanya.
Sehingga antisipasi dilakukan dengan menyiapkan pompa air dan truk tangki air bersih serta melakukan koordinasi lintas sektoral dengan dinas terkait.
Pihaknya meminta warga di seluruh Kota Pagaralam yang mulai mengalami dampak kekeringan segera melapor ke BPBD atau pihak terkait di tingkat kelurahan dan kecamatan agar dapat langsung ditangani. “Silakan laporan agar kami segera tindaklanjuti,” katanya.
Lebih lanjut Pj Wako Pagaralam H Lusapta akan mengecek langsung ke lapangan dan segera menyalurkan bantuan beras bagi warga terkena dampak sawahnya kekeringan bersama Dinas Ketahanan Pangan Pagaralam. ”Jika belum, nanti diintervensi melalui program bantuan cadangan beras yang telah diberikan & disalurkan di setiap kelurahan,” pungkasnya.
Laporan : 09–Fai
Editing : Imam Gazali
