Demi Raih Prestasi Internasional, Pengurus Pengcab Taekwondo Banyuasin yang Tak Kooperatif Bakal Dipecat

0
362

Kliksumatera.com, BANYUASIN- Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Banyuasin Kamis (10/12/2020) menggelar rapat evaluasi akhir tahun bersama pengurus dan wali atlet. Dalam rapat tersebut selain membahas ketegasan sanksi terhadap anggota yang bermain-main terhadap aturan ADRT Pengurus TI Banyuasin, juga membahas agenda dan persiapan para atlet TI Banyuasin di ajang-ajang bergengsi termasuk kesiapan atlet menghadapi event internasional.

Ketua Pengurus TI Banyuasin H. Ardi Arfani, ST MM melalui Humas TI Banyuasin Armadi Ahmad SIKom mengatakan dari laporan ketua pelatih, prestasi para atlet TI Banyuasin sungguh sangat menakjubkan. Pasalnya dari bulan Juli 2020 hingga ke September 2020 para atlet TI Banyuasin berhasil memboyong 7 Emas, 7 Perak, dan 3 Perunggu dari 2 event Nasional dan satu event tingkat provinsi. Salah satunya kejuaraan Nasional 1 St Indonesia Championship 2020 atlet Banyuasin memborong 5 emas sekaligus.

“Alhamdulillah, prestasi adik-adik atlet Teakwondo Indonesia Cabang Banyuasin patut diacungi jempol. Wajar kalau belum lama ini Bupati Banyuasin memberikan bonus kepada para atlet. Sebab, prestasi mereka menjadi suatu kebanggaan untuk Banyuasin di tingkat nasional dan sekarang menjadi lirikan para pelatih internasional,” ujarnya pada wartawan Kamis (10/12/2020).

Lanjut Armadi, pada tahun 2021 Pengcab TI Banyuasin lebih memfokuskan diri terhadap para pembinaan dan latihan atlet, mulai anggaran, hingga sarana dan prasarana berangsur-angsur dipenuhi. Salah satunya penyediaan matras Hexagonal, matras latihan terbagus se-Sumsel.

“Pengcab TI Banyuasin sudah membagi tiga klasemen para anggota, mulai anggota dasar, anggota menengah dan anggota atlet. Namun di tahun 2021 kita sangat memfokuskan kepada para atlet untuk mempertahankan prestasi yang diraih dan berusaha untuk masuk ke tingkat internasional,” ungkapnya.

Masih kata Armadi, oleh sebab itu kami sangat berharap kepada masyarakat Kabupaten Banyuasin untuk selalu mendoakan khususnya wali atlet agar adik kita, anak kita Jesica amanda yang kuliah di TUAF (Thai Nguyen University and Agro Forestri) Vietnam di Provinsi Thai Nguyen dapat menorehkan prestasi gemilang untuk Indonesia khususnya Kabupaten Banyuasin.

“Kami sangat mengharapkan suport dan bantuan serta doa seluruh masyarakat Kabupaten Banyuasin, semoga mimpi kita Taekwondo Banyuasin dapat meraih prestasi gemilang di kancah internasional tahun depan terwujud. Dan perlu diketahui, saat ini kita sedang ikut kejuaraan Nasional Speed Kicking Taekwondo Champhionship yang hasilnya akan diumumkan tanggal 19-20 Desember. Pengcab Banyuasin mengirimkan 20 atlet terbaiknya, mudah-mudahan hasilnya menggembirakan kita semua,” harapnnya.

Hal senada dikatakan oleh Kepala Pelatih Carli Junicef Vratama, SPi MSi didampingi Pelatih Teknik Kyourigi M. Nuriansyah SPi, Pelatih Fisik dan Poomsae Ramoh, SPd, Asisten Risma, Atika Indah, SPd, dan Rani Ria Riski, SPi MSi membenarkan bahwa saat ini ada satu atlet Teakwondo Banyuasin mewakili Indonesia yang tengah digembleng di luar negeri untuk bertanding di kancah internasional tahun 2021 mendatang.

” Sesuai dengan hasil rapat tadi bahwa anggota yang tidak kooperatif dan tak konsisten akan ditindak tegas dengan pemecatan. Kenapa demikian, sebab kita akan kasih perhatian khusus untuk para atlet sehingga impian kita bangkit, adil, dan sejahtera dapat terwujud dan angan-angan kita untuk meraih medali internasional bukan hanya isapan jempol belaka,” tandasnya.

Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here