Diduga Ada Mark Up, Kini Lapangan FUTSAL Kampung Bumi Merapi Jadi Tempat Jemur Padi

0
358

Kliksumatera.com, WAY KANAN-Lapangan Futsal yang dibangun dari Anggaran Dana Desa/ADD tahun 2017/2018 yang dianggarkan sebesar Rp 300.000.000 (Tiga Ratus Juta Rupiah) terkesan sia-sia, karena  manfaatnya kurang untuk Masyarakat Kampung Bumi Merapi  Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan.

Menurut salah seoarang warga bernama DE mengatakan, bahwa lapangan futsal ini sempat digunakan beberapa saat setelah diresmikam. Setelah itu tidak dipakai dikarenakan penerangan lampunya mati.

Selain itu lapangan futsal rangka bajanya roboh diakibatkan oleh angin dan material rangka bajanya dibawa pulang oleh okmun kepala Kampung Bumi Merapi.

“Lapangan futsal ini sekarang digunakan masyarakat untuk menjemur padi dan terlihat terbengkalai,” ujarnya, Sabtu 24/4/21.

Selanjutnya dari keterangan Mantan Aparat Kampung  Bumi Merapi  mengatakan,  dirinya sudah mengingatkan Kepala Kampung bahwa manfaat dibangunnya gedung futsal belum tepat untuk masyarakat.

“Makanya saya mengundurkan diri, karena Kepala Kampung masih tetap.membangun lapangan futsal ini,” tambahnya.

Selain itu dengan bobroknya bangunan dan fasilitas lapangan futsal diduga pekerjaan ini dimarkup nilainya. Sebab, diduga ada nilai kerugian Negara dalam pengerjaannya yang terlihat dengan robohnya kerangka baja dan beberapa fasilitas lainnya tidak mendukung sebagaimana lapangan futsal.

Untuk itu masyarakat minta agar Inspektorat turun ke lapangan melihat langsung pekerjaan lapangan futsal yang diduga pekerjaan kurang efektif, sehingga ada dugaan korupsi dalam pembangunannya  yang terindikasi ada  kerugian negara.

Laporan : Tim/AWPI Way Kanan
Posting  : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here