Kliksumatera.com, MUSI RAWAS- Asri Sastra (28), anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Pulau Panggung Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas (Mura), dianiaya oknum salah satu Kepala Dusun (Kadus) di Desa Pulau Panggung berinisial Sas.
Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh kepala dusun (kadus) berinisial SAS menggunakan besi panjang itu, menyebabkan korban Asri mengalami luka robek di kening kiri, serta luka lebam di punggungnya.
Kejadian itu, Kamis (05/11/2020), sekitar pukul 08.00 WIB, di depan jalan kediaman korban Desa Pulau Panggung. Belum diketahui pasti penyebab penganiayaan. Namun, ada dugaan pelaku dendam dengan korban karena masalah pilkada Mura.
Informasinya, pagi itu korban sedang mengobrol dengan sopir angdes atau saksi Man, karena mau berangkat menuju Kantor KPU Mura, untuk menyerahkan dokumen Pilkada dari PPS Desa Pulau Panggung.
Saat korban ngobrol, pelaku diam-diam dari belakang langsung memukul punggung korban hingga memar. Ketika korban berbalik, pelaku kembali memukul kening korban dengan besi panjang yang dibawanya, hingga kening korban luka robek. Setelah menganiaya korban, pelaku kabur dari lokasi kejadian.
Korban yang terluka langsung dilarikan warga sekitar ke Puskesmas Muara Kelingi untuk pengobatan. Sedangkan isteri korban Iis Melva langsung melaporkan kasusnya ke Mapolsek Muara Kelingi.
Kepada wartawan, korban Asri yang masih terlihat lemas dan berbaring di tempat tidur itu mengaku, antara dirinya dan pelaku itu secara pribadi tidak ada masalah. Makanya, dirinya heran kenapa pelaku sampai tega menganiaya dirinya dengan besi.
Hanya saja, sambung Asri, sebelum kejadian ini pelaku itu sempat menemui dirinya untuk minta dijadikan Ketua KPPS di Kampung dimana dirinya sebagai Kadus.
‘’Tapi, kareno KPPS sudah terbentuk dan sudah ditetapkan Ketua KPPS, maka saya tak bisa membantu pelaku,” jelas Asri sembari memegang kening yang luka robek tersebut.
Asri sendiri tidak mengerti kenapa pelaku mau memaksakan dirinya menjadi Ketua KPPS di Kampungnya tersebut. ‘’Kalau masalah dio nak jadi Ketuo KPPS itu kito idak tau maksudnyo,” tambah Asri.
Sementara itu Kapolsek Muara Kelingi Iptu Hendrawan membenarkan adanya kejadian tersebut, saat ini masih dalam penyelidikan pihaknya. Saat ini pihaknya sedang mencari tersangka, karena pascakejadian tersangka langsung kabur atau melarikan diri.
“Motifnya belum diketahui, karena tersangka langsung kabur setelah kejadian. Sedangkan korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan,” tegasnya.
Laporan : Shandy April
Editor/Posting : Imam Ghazali