
* Bagi Sekolah yang Wilayahnya Tidak Terlalu Terkena Dampak Covid -19
Kliksumatera.com, LAHAT- Dari 200 lebih Sekolah Dasar (SD) dan lebih 70 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di 17 Kelurahan dan 365 desa yang ada di Kabupaten Lahat secara bertahap yang tidak terlalu terkena dampak Covid-19 dapat melaksanakan sekolah tatap muka.
Terutama bagi siswa-siswi kelas Vl untuk tingkat Sekolah Dasar dan siswa- siswi kelas IX untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama. Namun sekolah tatap muka yang dilaksanakan secara bertahap ini tidak terlepas dari mengikuti aturan protokol kesehatan 3 M.
H Suherdin Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat didampingi Kasubag Perencanaan, Keuangan, dan BMD Disdikbud Lahat, Hasperi Susanto SPd MM ketika disambangi awak media di ruang kerjanya Kamis (4/2) mengatakan, Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat telah melayangkan surat kepada seluruh sekolah, baik di tingkat SD juga SMP yang ada di Kabupaten Lahat untuk melaksanakan sekolah tatap muka bagi sekolah yang wilayahnya tidak terlalu terkena dampak penyebaran Virus Corona. Seperti wilayah Kecamatan Tanjung Sakti dan Kecamatan Mulak Sebingkai.
Namun sekolah tatap muka yang dilaksanakan secara bertahap ini tidak seluruh sekolah dapat melaksanakannya. Untuk itu dinas pendidikan tidak memaksakan sekolah tersebut untuk aktif.
”Kita sangat prihatin terhadap anak didik kita yang sedang melaksanakan tugas belajar, sebab hampir satu tahun semenjak Pandemi Covid melanda Kabupaten Lahat, siswa maupun siswi belum melaksanakan sekolah tatap muka seperti dahulu dan bagi siswa hanya mengenal para guru juga pelajaran hanya melalui via daring dan ini sangat terlihat tidak maksimal. Di samping itu juga berbahaya bagi lensa mata siswa bisa rusak akibat melaksanakan tugas belajar dan diajar melalui Hp,” jelas Suherdin.
Untuk itu bagi siswa yang akan menghadapi ujian yang tidak terlalu terkena dampak Virus Corona, diinstruksikan dapat melaksanakan sekolah tatap muka secara bertahap. Dimulai dari siswa kelas Vl dan kelas IX.
Laporan : Idham/Novita
Editor/Posting : Imam Ghazali


