Dodi Reza Alex Kembali Duduki Kursi DPR

0
268

Kliksumatera.com, JAKARTA– Setelah cukup lama meninggalkan kursi parlemen di DPR, Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex, Senin (5/4) kembali ke DPR di Senayan. Mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar tersebut kali ini datang dan menduduki kursi di ruang rapat Komisi VII DPR.

Dodi Reza Alex datang ke DPR tidak sendiri. Dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua Bidang Hubal dan Pengelolaan Migas Daerah Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Dodi datang bersama Ketua ADPMET Ridwan Kamil yang juga Gubernur Jawa Barat (Jabar).

Kedatangan pengurus ADPMET tersebut untuk rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII membahas Rancangan Undang – Undang Tentang Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBT) dari perspektif kepala daerah.

Dalam RDP yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VII Alex Noerdin dan Eddy Soeparno, Dodi menjelaskan tentang program EBT di Kabupaten Muba yang sejak tiga tahun terakhir berhasil menginisiasi sejumlah program pilot project EBT. Diantaranya program pengolahan kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati (BBN) atau biofuel. Inisiasi Pemkab Muba banyak mendapat apresiasi di tingkat nasional dan internasional.

“Biofuel atau pengolahan kelapa sawit menjadi bensin di Muba ini adalah bagian dari komitmen kami mendorong energi baru terbarukan berdasarkan potensi daerah. Muba sudah melaksanakan ini sejak tiga tahun lalu,” kata Kepala Daerah Inovatif 2020 ini.

Menurut Bupati peraih gelar doktor dari Universitas Padjadjaran, EBT merupakan isu seksi di dunia, berkaitan dengan kedaulatan kelapa sawit di Indonesia. Ini juga upaya menangkis serangan pihak luar atas kelapa sawit Indonesia yang diembargo negara luar.

“Usulan kami konkret. Kami berharap daerah pengolah dan daerah yang mengusahakan EBT seperti biofuel mendapatkan insentif khusus karena selama ini DBH menimbulkan stagnasi,” ujarnya.

Untuk merealisasikan EBT menurut Dodi, sejak 2017 pihaknya telah merintis implementasi visi EBT yang dimulai dengan program pilot project replanting atau peremajaan kelapa sawit.

“Replanting sawit di Muba program pertama di Indonesia yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Dijadwalkan usai Idul Fitri nanti panen perdana hasil replanting sawit akan dipanen langsung oleh Presiden Jokowi. Inilah yang kemudian dimanfaatkan menjadi bahan baku pengolahan biofuel atau bahan bakar nabati,” katanya.

Dodi juga mengusulkan kepada Komisi VII tentang nasib sumur minyak tua. “Usulan kami meminta agar daerah yang memiliki banyak sumur tua seperti di Muba diberikan penguatan wewenang untuk mengelola sumur tua yang selama ini ditambang dengan tidak memenuhi standar keamanan. Khusus usulan ini kami ingin diadakan landasan regulasi yang kuat,” ujar Bupati Muba.

Sementara itu menurut Ketua Umum ADPMET Ridwan Kamil, penjelasan Bupati Muba Dodi Reza merupakan rangkaian upaya misi mulia daerah penghasil migas khususnya Muba untuk implementasi EBT yang berdampak langsung ke warga masyarakat. “Kami berharap usulan kami hari ini dapat menjadi acuan Komisi VII dalam menyusun RUU tentang Energi Baru dan Terbarukan (EBT),” kata Gubernur Jawa Barat.

Kepada pengurus dan anggota ADPMET, pimpinan Komisi VII DPR Alex Noerdin menyebutkan apa yang menjadi masukan dan usulan dari Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan akan menjadi bahan untuk menyusun RUU EBT. “Usulan dan masukan yang dipaparkan ADPMET ini akan menjadi bahan pertimbangan kami untuk menyusun RUU EBT. Semoga akan bermanfaat dan berdampak ke masyarakat luas,” kata Gubernur Sumsel periode 2008-2013 dan 2013-2018.

Sumber : Rilis
Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here