Kliksumatera.com, SEKAYU – Pemerintah daerah Kabupaten Musi Banyuasin dihari kedua ini kembali meresmikan pembangunan jalan penghubung antar desa dalam kecamatan Lawang Wetan dan Kecamatan Batang Hari Leko sepanjang 66.3 Km yang didanai oleh PT. SMI senilai Rp 118 Milyar. Sebelumnya, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza juga meresmika
n pembangunan jalan di Kecamatan Jirak Jaya.
Pembangunan jalan di beberapa kecamatan tersebut merupakan bentuk komitmen dan terobosan pemerintah Kabupaten Muba untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan.
Untuk mewujudkan prioritas program kerjanya, pemerintah Kabupaten Muba dalam setahun terakhir telah menggelontorkan dana ratusan milyar yang diambil dari dana pinjaman melalui PT. SMI untuk pembangunan dan peningkatan jalan penghubung antar desa dalam kecamatan se-Kabupaten Musi Banyuasin.
Di sela-sela kunjungan kerja dan sekaligus peresmian jalan di Kecamatan Lawang Wetan, Bupati Muba Dodi Reza bersama Wakil Bupati Beni Hernedi didampingi Plt Kadis PU PR Muba Herman Mayori serta unsur muspida yang berlangsung di desa Simpang Sari, Jumat (05/04/2019) mengatakan, dengan adanya pembangunan jalan akses penghubung ini bisa bermanfaat buat masyarakat secara luas. Saat ini, Alhamdulillah lalu lintas di sejumlah daerah bisa dilalui dengan lancar tanpa ada jalan yang rusak. Dikatakan Dodi Reza Alex, dikarenakan jalan ini merupakan akses penghubung strategis harus dalam kondisi yang bagus. Dengan kondisi jalan yang baik dan bagus dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sehingga manfaat yang dirasakan sangat besar bagi warga. “Prioritas pembangunan kita utamakan untuk pembangunan akses jalan strategis karena sangat penting sebab jalur lalu lintas antarkecamatan yang padat lalulintasnya,” ujar Dodi Reza Alex.
Di hadapan masyarakat, Dodi Reza Alex mengatakan pemerintah Kabupaten Muba dan pemerintah pusat terus berinovasi dalam meningkatkan ekonomi petani karet dengan membuat terobosan aspal karet untuk diterapkan pada pembangunan akses jalan dalam Kabupaten Musi Banyuasin. Dengan inovasi dan terobosan tersebut, ke depan bisa mendongkrak ekonomi petani karet sehingga harga karet petani bisa tinggi.
Mengakhiri kata sambutannya, Bupati Muba Dodi Reza Alex mengimbau semua masyarakat bersama-sama menjaga dan memelihara jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah. Bila ditemukan adanya angkutan melebihi notase atau kapasitas muatan jangan takut untuk melaporkannya secara langsung.
“Kita semua harus menjaga jalan ini bersama-sama agar selamanya bagus untuk dilalui dan bila ditemukan adanya angkutan melebihi kapasitas muatan jangan takut untuk melaporkannya dan akan kami tindak tegas,” tegas Dodi Reza Alex.
Kadis PU PR Muba Herman Mayori selaku ketua panitia kegiatan mengatakan, pembangunan jalan tersebut dikerjakan oleh PT. Brantas Abibraya dengan menggunakan dana pinjaman dari PT. SMI. Sesuai dengan petunjuk dan arahan Bupati Muba,dinas PU PR telah menggelontorkan dana ratusan milyar untuk membangun jalan penghubung antar desa antarkecamatan sehingga saat ini jalan yang sudah ditingkatkan sudah seratus persen selesai dikerjakan oleh pihak kontraktor.
“Dinas PU PR Muba sesuai dengan petunjuk dan arahan Bupati Muba di tahun 2019 ini ada dua poros jalan strategis yang sudah selesai dikerjakan. Ke depan kita tetap memprioritaskan pembangunan dan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan,” jelas Herman Mayori singkat.
Laporan : Bullah
Editor/Posting : Imam Ghazali
