Kliksumatera.com, PALEMBANG- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Selatan dan RSUD Siti Fatimah Az Zahra Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Palembang menyelenggarakan kegiatan Donor Cinta Sriwijaya yang digelar mulai tanggal 14 Februari – 1 Maret 2020.
Kegiatan yang diadakan di RSUD Siti Fatimah ini diikuti 5.000 pendonor darah dan diharapkan dapat memecahkan rekor MURI.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, pada awalnya pihaknya merasa pesimis dengan target 5000 pendonor. Setelah Ketua HIPMI Palembang Hafiz menjelaskan mekanismenya seperti apa dan besarnya animo masyarakat maka diselenggarakanlah donor darah di RSUD Siti Fatimah.
“HIPMI sudah memantik kepedulian banyak pihak. Saya berharap ini terus berlanjut di acara-acara kepedulian berikutnya. Ini harus terus dipupuk karena banyak sekali orang yang ingin peduli tapi tidak punya kesempatan menyalurkan kepeduliannya,” ujarnya, Senin (14/2/2022).
Dalam kesempatan itu, Herman Derumeminta HIPMI, PMI, dan semua pihak termasuk RSUD Siti Fatimah agar dapat menjadi kanal bagi keinginan baik semua insan, apalagi setetes darah berkaitan dengan nyawa. “Saya apresiasi kinerja HIPMI, PMI, dan semua pihak, apalagi disebutkannya, donor darah ini dilaksanakan pada tanggal 14 Februari, bertepatan dengan hari kasih sayang dunia. Ini makin mengingatkan kita pentingnya arti kasih sayang kepada sesama,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua PMI Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru menuturkan, tepat di hari Valentine pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk memberikan keikhlasan mendonorkan darah. “Kebetulan HIPMI Palembang menggandeng PMI, dan kami mengajak komunitas yang ada, ternyata yang mendaftar ada sekitar 5000 orang,” bebernya.
Febrita mengungkapkan, kegiatan donor darah ini nantinya akan mendapatkan penghargaan dari MURI, namun ini bukan merupakan tujuan dari kegiatan ini. “Kami mencari orang-orang yang ikhlas menyumbangkan darah seperti hari ini ada komunitas ADO, GoJek, Grab, mahasiswa, dan lainnya,” katanya.
Lebih lanjut Febrita menjelaskan, donor darah ini juga melibatkan kabupaten/kota terdekat seperti Banyuasin, Prabumulih, Pali, OKI, dan lainnya. PMI tidak menyediakan stok darah, namun langsung diberikan ke pihak rumah sakit.
“Kita berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin, tidak hanya sekali ini saja karena banyak masyarakat yang membutuhkan tidak hanya di Kota Palembang tapi di seluruh Sumsel,” bebernya.
Ketua BPC HIPMI Kota Palembang, Hafiz Ramadhoni menambahkan, kegiatan Donor Cinta Sriwijaya ini awalnya kita kumpul-kumpul pemuda berpikir dengan melihat Pemerintah Sumatera Selatan yang peduli dengan masyarakat. “Akhirnya kami berinisiasi membuat kegiatan donor darah. Kenapa tema kita Donor Cinta Sriwijaya karena bertepatan dengan Valentine’s Day,” ucapnya.
Hafiz mengungkapkan, dengan adanya kegiatan donor darah ini dapat bermanfaat bagi ribuan masyarakat yang membutuhkan sekaligus membuktikan masih banyak masyarakat yang peduli dan ingin berbagi dengan sesama. “Kalau selama ini donor darah dilakukan per kelompok. Sudah saatnya kita melakukan ini bersama,” tandasnya.
Laporan : Akip
Posting : Imam Ghazali
